Balapan di Austria menjadi seri terbaik yang dijalani Sean. Ketika itu, pembalap berusia 19 tahun tersebut berhasil mencapai podium setelah finis di posisi kedua pada feature race.
Sean tidak menyangka bisa mencapai hasil itu. Awalnya, ia tidak menargetkan posisi tersebut, mengingat penampilan buruknya pada sesi kualifikasi. Namun, ia berhasil mencapai posisi kedua berkat pengaturan tepat pada mobilnya, serta kepercayaan diri.
"Saat itu, kami mencoba pengaturan baru pada mobil karena balapan sebelumnya merasa kurang kompetitif. Hasilnya, saat free practice, kami bisa tampil cukup baik. Meski sempat melakukan kesalahan di kualifikasi, saya tetap percaya diri bisa meraih poin pada balapan," kata Sean di kantor Metro TV, Kamis (4/8/2016).
"Awalnya, kami menargetkan untuk finis di peringkat kedelapan. Tetapi, kami melakukan start baik dalam kondisi yang sedikit berbeda saat itu. Dengan melakukan pengaturan mobil yang benar, kami akhirnya bisa menempati peringkat satu dan dua," lanjutnya.
Sean menyempatkan diri pulang ke Indonesia di sela-sela rehat GP2. Selanjutnya, ia dijadwalkan akan tampil kembali pada seri kedelapan di Belgia, Minggu 28 Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News