Sean senang bisa meraih hasil tersebut. Sebab, ia mampu mencapai target yakni finis di posisi 15 besar pada paruh pertama awal musim.
"Kita sebetulnya punya target bisa menempati di peringkat 15 besar pada periode pertama dan bisa finis di peringkat 10 besar pada periode kedua. Tetapi, beruntung progres lebih dari yang diduga sehingga bisa meraih 24 poin dan mendapat podium di Austria," ujar Sean saat ditemui di kantor Metro TV, Kamis (4/8/2016).
"Mengevaluasi dari hasil-hasil itu, saya melihat kami memiliki proses mengemudi yang cukup baik. Tetapi kami harus meningkatkan konsistensi performa tim," tambahnya.
"Kita cukup kuat saat balapan di Baku, Red Bull Ring, serta Autodrome Silverstone. Tetapi, performa kami sempat menurun saat menjalani dua balapan terakhir di Hockenheim dan Budapest. Saya dan Evans tidak masuk 10 besar di sesi kualifikasi," tutur Sean.

Sean Gelael mengunjungi kantor Metro TV (Foto: MTVN/Patrick Pinaria)
Sean sukses meraih poin sebanyak dua kali pada paruh musim pertama. Poin pertama ia dapat ketika balapan pada seri ketiga, Baku. Ketika itu, ia sukses meraih enam poin pada feature race usai finis di peringkat keenam.
Setelah itu, Sean mampu menambah poin ketika balapan pada seri keempat di Austria. Tak tanggung-tanggung, ia meraup 18 poin setelah finis di peringkat kedua pada balapan feature race.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News