Bos LCR, Lucio Cecchiello menilai pihak dari Malaysia sudah memberi sinyal kepada Syahrin. Akan tetapi, kepastiannya masih belum ditentukan.
"Bukan rahasia lagi kalau pemerintah Malaysia benar-benar tertarik memiliki seorang pembalap di kelas MotoGP," kata Cecchiello seperti dikutip Crash, Sabtu (8/7/2017).
"Masalah yang mereka hadapi ialah mereka tidak benar-benar memiliki pembalap yang kompetitif. Tetapi, mereka sangat ingin punya pembalap di MotoGP," sambungnya.
Cecchiello akhirnya merekomendasikan pembalap Petronas Raceline Malaysia, Syahrin. Namun, pihak Malaysia yang diwakili oleh CEO Sirkuit Sepang, Razlan Razali mengatakan pihaknya akan coba berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait.
"Jika ada pembalap Malaysia tampil di MotoGP akan meningkatkan jumlah penonton. Jadi, kami akan mendukung Syahrin jika diperlukan," kata Razali.
"Kami memang sudah berbicara dengan beberapa tim, tetapi saya pikir untuk 2018 terlalu dini untuk Syahrin di MotoGP," sambungnya.
"Sebaliknya, jika dia tetap fokus di Moto2 dan berusaha untuk selalu tampil di posisi lima besar, mungkin pada 2019 dia sudah tampil di MotoGP," papar Razali.
Prestasi Syahrin memang tidak terlalu mencolok. Namun, ia berhasil menembus 10 besar pada 2016 di kelas Moto2. (Crash)
Video: Federer Lolos ke Putaran Ketiga Wimbledon
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News