Balapan di bawah guyuran hujan dengan trek tergenang air tadi malam memang menelan banyak korban. Pembalap-pembalap unggulan seperti Marc Marquez, Maverick Vinales, Jack Miller, dan Andrea Iannone harus keluar dari balapan usai terjatuh cukup keras.
Bendera merah pun dikibarkan di tengah-tengah balapan tanda dihentikannya balapan oleh panitia. Namun, balapan tetap kembali dilanjutkan dengan hanya 16 dari 24 pembalap sebelumnya.
Espargaro sendiri sebenarnya sudah tampil menjanjikan sejak balapan pertama, atau sebelum dikibarkannya bendera merah. Memulai dari grid keenam, ia langsung melesat untuk rebutan posisi ketiga dengan Marquez pada awal-awal balapan.Baca: Marcus/Kevin Ungkap Kunci Sukses Pecahkan Rekor Ganda Putra

Perjuangan Pol Espargaro (#44) melewati trek berair di MotoGP Valencia (Foto: AFP)
Pada balapan kedua, setelah bendera merah, Espargaro berada di grid kedelapan. Namun, perlahan ia mampu melewati pembalap-pembalap di depannya hingga membuntuti Valentino Rossi di posisi ketiga.
Momen kunci kesuksesan Espargaro adalah ketika Rossi terjatuh di tikungan 12 menjelang akhir balapan. Espargaro pun mampu mempertahankan tempatnya di urutan ketiga hingga menginjak garis finis.
That's how you take a first #motogp #podium finish! @polespargaro "It’s unreal. To always be in the top eight was building me and my confidence up during the weekend. I’m really proud of the guys: all the ones in Mattighofen & around the project. It was wild" #readytorace pic.twitter.com/UcNBdP6Qi9
— KTM Factory Racing (@KTM_Racing) November 18, 2018
Seketika ia resmi finis di podium untuk pertama kalinya, momen emosional tak luput dari kamera. Bukannya melakukan selebrasi, Espargaro malah memelankan motornya sambil memegangi matanya, seakan tak mampu menahan air mata kebahagiannya.
He can't believe it ????@polespargaro takes his first ever #MotoGP podium ????#ValenciaGP pic.twitter.com/5Wledk7AW7
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) November 18, 2018
Sesampainya si parkiran podium, Espargaro disambut hangat tim Red Bull KTM dan para koleganya. Rasa tidak percaya masih nampak dari gestur Espargaro yang tak mampu mengeskpresikan kebahagiannya.
"Ini benar-benar (seperti) mustahil. Pada balapan (bagian) pertama, saya memang merasa nyaman, sejujurnya dengan kondisi basah seperti ini, saya memang cepat dalam catatan waktu," kata Espargaro dikutip Motorsport.
"Ini sangat gila. Saya tidak tahu bagaimana saya melakukannya karena memang tidak jelas pandangan saya. Saya rasa ini lebih emosional dari pada memenangkan juara dunia. Meski hanya posisi ketiga, ini luar biasa," lanjut dia.
Espargaro sebelumnya sempat jatuh usai berduel dengan Marc Marquez pada balapan pertama. Namun, ia masih mampu kembali bangkit hingga ikut balapan kedua, meski dengan kondisi motor yang kurang prima dan sedikit cedera leher. Ini tercatat sebagai fenomena pertama seorang pembalap mampu finis di podium usai mengalami kecelakaan pada balapan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News