Demikian diungkapkan Galang dalam acara Talkshow yang digelar di Mandalika GP Hub di Oval Atrium, Epiwalk Mall, Jakarta. Galang mengatakan, asa untuk tampil dalam ajang balap roda dua paling prestisius di dunia kian terbuka.
Terlebih pada musim 2022, MotoGP kembali ke Indonesia dengan Sirkuit Pertamina Mandalika sebagai tuan rumah seri kedua pada 20 Maret mendatang.
"MotoGP adalah salah satu kejuaraan tertinggi tingkat dunia untuk roda dua, semua pembalap pasti ingin tampil dalam ajang MotoGP. Saya juga sudah sangat menantikan hadirnya Sirkuit Mandalika," kata Galang.
"Saya berharap ini jadi salah satu jalan bagi para pembalap asal Indonesia untuk meningkatkan kariernya. Kembalinya MotoGP ke Tanah Air, setelah 25 tahun juga akan membawa dampak baik bagi Indonesia," kata Galang menambahkan.
Senada dengan Galang, mantan pembalap Ahmad Jayadi juga mengatakan adanya MotoGP di Mandalika membuka harapan baru bagi pembalap Merah Putih untuk terus berprestasi di pentas dunia.
"Ini jadi gerbang kemajuan otomotif Indonesia dengan hadirnya Sirkuit Mandalika, pembalap-pembalap baik di daerah maupun nasional akan termotivasi," kata Jayadi yang merupakan pembalap Indonesia yang pernah turun pada kelas 125cc GP Indonesia 1996 dan 1997 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Tak dapat dipungkiri, pembalap Indonesia belum mampu bersaing dengan pembalap di dunia lainnya. Salah satu faktor, karena mereka kesulitan untuk berlatih mengingat tidak adanya sirkuit yang mirip dengan karakter di Eropa atau negara-negara lain yang menjadi tuan rumah seri kejuaraan dunia, baik Grand Prix maupun Superbike.
Dengan adanya Sirkuit Mandalika, kini pembalap Indonesia bisa terbantu untuk meningkatkan kemampuannya agar memiliki performa yang tak kalah saing dengan pembalap di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News