Namun ada juga yang mempertanyakan tentang komitmen terbaru Dorna Sports untuk memilih manufaktur tersebut. Masih dari Crash, Dorna rupanya ingin menarik manufaktur yang belum ada di MotoGP dan memberikan mereka ruang untuk berkreasi.
Pembicaraan bermulai di MotoGP 2015. Saat itu Dorna Sports menegaskan bakal memberi ruang untuk manufaktur lain masuk ke Moto2 sebagai pemasok mesin. Kemudian berkembang ke isu agar Honda tak melulu digambarkan sebagai merek yang mendominasi kerja sama di ajang ini.
Dari situ, ternyata berkembang lagi, yaitu penyelenggara ingin power mesin motor Moto2 ingin ditingkatkan lebih baik lagi. Solusinya dengan menaikkan kapasitas mesin di kelas Moto2 jadi 750 cc. Namun konfigurasinya sekarang jadi 3 silinder dan Triumph memenuhi syarat tersebut.
Mesin yang bakal dipasok Triumph nantinya adalah 765 cc street triple. Tapi Dorna belum mengumumkan, apakah mereka bakal tetap menggunakan rumah modifikasi mesin ExternPro seperti yang ada saat ini ataukah memutuskan hubungan dengan mereka. Jelas ini jadi peluang baru bagi tim-tim papan tengah dan bawah untuk melakukan improvisasi lebih baik.
Baca juga:
Pernat: Karakter Vinales Tak Beda dengan Lorenzo
Galbusera Tak Yakin Lorenzo bisa Juara Dunia di MotoGP 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id