Berbagai pertanyaan pun muncul, mengapa Rokkie terbaik musim lalu ini memilih KTM, ketimbang membela tim-tim besar semacam Honda atau pun Yamaha.
Alasannya yang dilontarkan Zarco memang cukup simpel. Pembalap Monster Yamaha itu memilih KTM karena sama-sama berasal dari Eropa. Tapi di balik itu ia memiliki tujuan yang besar.
"Saya senang kami telah mengumumkannya pekan ini dan ini akan menjadi tantangan besar untuk masa depan saya," ujar Zarco.Klik di sini: Ketum PBSI Bicara Pentingnya Sport Science
Selama ini, memang MotoGP selalu didominasi oleh konstruktor asal Asia. Sebut saja, Honda, Yamaha, atau Suzuki. Meski pembalap yang digunakan berasal dari Eropa.
Tapi akan menjadi sesuatu yang indah, andai kombinasi Eropa bisa bersaing dengan para konstruktor asal Asia yang kerap mendominasi sejauh ini.
"Sebuah konstruktor Eropa dengan pembalap Eropa. Saya pikir jika kami mendapatkan hasil yang bagus dan kami mengembangkan motor dengan baik, kami punya masa depan yang fantastis," terangnya.Klik di sini: Jadwal Perempat Final Wakil Indonesia di Selandia Baru Terbuka 2018
Zarco melanjutkan, salah satu indikasinya bergabung dengan perusahaan asal Austria karena tantangan. Dia akan mencoba untuk membawa mesin KTM bisa bersaing di level depan.
"Cara mereka mengembangkan motor tahun lalu membuat saya berpikir sesuatu yang mungkin saja bisa terjadi. Saya ingin di sana karena saya ingin tantangan," lanjut Zarco.
"Saya sedang dalam gelombang yang besar dan saya sangat menikmatinya. Penampilan yang bagus juga dari KTM dan saya berharap kami bisa tetap berada di level ini dalam dua tahun mendatang," tegas pembalap asal Prancis tersebut.
Bersama KTM musim medatang, Zarco akan dikontrak hingga 2020. Dia juga akan setim dengan Pol Espargaro.
Owi/Butet Duduki Peringkat 1 Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News