Pembalap Ducati Lenovo tersebut terjatuh pada lap pertama di Sirkuit Mandalika, Lombok, setelah motornya ditubruk oleh rider Aprilia, Marco Bezzecchi di tikungan 9 Sirkuit Mandalika. Insiden itu menyebabkan keduanya terjatuh ke gravel.
Akibat insiden itu, Marquez langsung dipulangkan ke Spanyol untuk perawatan lebih lanjut. Tim medis di Madrid memutuskan untuk melakukan perawatan konservatif tanpa tindakan operasi.
“Proses penyembuhan dilakukan dengan istirahat total dan imobilisasi bahu sampai tulang benar-benar pulih dan dinyatakan stabil secara klinis,” menurut pernyataan resmi Ducat.
Baca juga: Bikin Marc Marquez Cedera, Gravel Sirkuit Mandalika Dikritik Pembalap |
Akibat kondisi tersebut, Marc Marquez harus absen dalam dua seri balapan berikutnya, yaitu GP Australia (17–19 Oktober) dan GP Malaysia (24–26 Oktober). Ia diharapkan dapat kembali berlaga pada dua balapan terakhir musim ini, yakni GP Portugal (7–9 November) dan GP Valencia (14–16 November).
“Untungnya, cedera ini tidak parah, tetapi saya harus menghormati waktu pemulihan yang disarankan dokter,” ujar Marquez.
“Target utama pribadi maupun tim sudah tercapai, jadi prioritas saya sekarang adalah pulih sepenuhnya dan kembali dalam kondisi 100%,” lanjutnya.
Pembalap berusia 32 tahun itu akan menjalani pemeriksaan rutin setiap pekan untuk memantau proses pemulihan.
Sebelumnya, Marquez baru saja mengunci gelar juara dunia ketujuhnya di MotoGP setelah finis dengan posisi yang cukup di Sirkuit Motegi, Jepang, pekan sebelumnya. Terakhir kali Marquez menyabet tahta tertinggi MotoGP pada musim 2019 silam saat masih berseragam Honda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id