Dalam sprint race MotoGP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu 4 Oktober, Marc memang sempat melakukan manuver yang membahayakan posisi Rins ketika memasuki lap pertama.
Saat itu, Marc tiba-tiba menghindari Luca Marini hingga hampir bersenggolan dengan Rins yang berada di sampingnya. Beruntung, kecelakaan tidak terjadi karena Rins bisa menghindari Marc meski harus turun jauh ke posisi 18.
"Setelah balapan, saya sangat marah dengan Marc Marquez karena dia menghancurkan balapan saya. Tapi setelah melihat tayangan ulang kejadian itu, mungkin dia sedikit menghindari posisi Marini yang berada di depannya," kata Rins dalam konferensi pers seusai balapan seperti dilansir Antara.
Baca juga: Kata Bezzecchi setelah Memenangkan Sprint Race MotoGP Indonesia
Kemudian, Rins juga menyadari insiden yang menimpa Marc bisa saja terjadi kepada dirinya atau pembalap lain karena situasi balapan sangat ketat. Atas dasar itu, Rins yang berusia 29 tahun ogah larut dalam kemarahan meski peluang untuk meraih poin lewat sprint race telah sirna.
"Suatu saat itu juga akan terjadi kepada saya, suatu saat itu juga terjadi kepada Marc. Ini adalah balapan. Besok kami akan mendapatkan peluang lainnya," tutup Rins yang berasal dari Italia.
Setelah terdampar di posisi ke-18 akibat nyaris bersenggolan dengan Marc, Rins hanya mampu memperbaiki posisinya dengan finis di urutan ke-12. Sementara itu, Marc yang terkena penalti penambahan waktu karena manuvernya harus puas finis keenam. Tapi, hasil ini tidak terlalu berpengaruh buat Marc yang sudah menyegel gelar juara dunia MotoGP 2025 pada seri sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
