Beberapa waktu lalu, Dorna telah memutuskan bahwa seri pembuka MotoGP di Sirkuit Internasional Losail, Qatar akan digelar sesuai dengan jadwal, yakni 26 Maret 2017.
Dorna menegaskan, balapan akan tetap digelar kendati dalam kondisi hujan. Hal itu, diputuskan setelah dilakukannya uji coba oleh Loris Capirossi (delegasi race direction) dan Franco Uncini selaku pengawas keselamatan balap dari FIM.
Mereka berdua telah melakukan simulasi balapan basah di Losail. Dan mereka sama sekali tidak bermasalah dengan berbagai hal yang selama ini jadi kekhawatiran para pembalap dan panitia balapan.
Meski Capirossi yang notabene pembalap kawakan, telah menyatakan bahwa sirkuit Losail aman digunakan dalam kondisi basah, para pembalap punya pandangan lain.
"Yang harus kita lakukan saat ini adalah pergi ke sana (Losail) dan mencoba karena kami tidak pernah balapan di malam hari dalam kondisi hujan. Masalah utamanya adalah bagaimana pantulan lampu penerangan di aspal," ujar pembalap anyar Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
"Saya tidak melihatnya sesederhana itu (balapan dalam kondisi hujan di Qatar). Karena ketika Anda mengendarai motor di jalanan, Anda sudah cukup terganggu dengan refleksi dari lampu jalan," timpal pembalap Aspar Ducati, Alvaro Bautista.
"Saya tidak melihat hal itu sebagai sebuah hal yang positif. Tapi, kami tidak akan tahu sampai kami mencobanya. Terlepas dari itu, semoga saja balapan tidak berlangsung dalam kondisi hujan, jadi semua orang merasa senang," imbuhnya.
Pandangan skeptis juga dilontarkan pembalap anyar KTM, Pol Espargaro. Dia hanya menyayangkan sikap Dorna yang tidak bertanya dulu kepada para pembalap sebelum mengambil keputusan tersebut.
"Pada akhirnya itu akan menjadi masalah konsensus di antara pembalap. Saya bahkan tidak tahu mengapa kami (para pembalap) tidak ditanya tentang masalah itu," imbuh pembalap asal Spanyol itu.
Baca juga: Dovizioso: Ducati Masih Butuh Perbaikan
Komentar miring juga dilontarkan kru teknik Vinales, Ramon Forcada. Ia menilai, tes yang dilakukan Capirossi dan Uncini tidak bisa dijadikan patokan lantaran mereka membalap dalam kondisi hujan buatan.
"Sejauh ini, hanya Uncini dan Capirossi yang mencobanya, dan itu hanya dengan hujan yang intensitasnya kecil, hanya untuk membasahi lintasan. Itu tidak sama. Terutama karena kondisi temperatur yang berbeda," tegasnya.
Sebelumnya, seri MotoGP Qatar yang digelar malam hari, harus selalu ditunda apabila turun hujan. Balapan ditunda karena pantulan cahaya lampu ke sirkuit yang tergenang air, dikhawatirkan mengganggu pandangan pembalap.
Insiden ini sempat terjadi pada MotoGP 2009. Akibat hujan deras yang mengguyur lintasan, balapan akhirnya harus ditunda. Balapan yang sedianya digelar hari Minggu, akhirnya dipindah menjadi hari Senin.
Video: ?27 Negara Ikuti MXGP 2017 di Pangkal Pinang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News