Peristiwa itu terjadi pada lap ke-16. Ketika itu, Pedrosa yang ingin menyalip Rossi di sebelah kiri. Namun, saat menyalip Rossi, posisi pembalap asal Spanyol tersebut terlalu mepet di sisi kiri sehingga membuat keduanya nyaris bersenggolan.
Pedrosa kesal melihat kejadian tersebut. Menurutnya, Rossi terlalu berlebihan saat menutup pergerakannya di sisi kiri.
Baca: Lee Chong Wei Gagal Juara karena Faktor Usia
"Sayangnya, Rossi melakukan pergerakan aneh kepada saya di lintasan utama. Ia menutup pergerakan sama sekali di sebelah kiri dengan kecepatan 300k. Ia terlalu sempit menutup ruang. Jadi tidak begitu bagus gaya seperti itu. Tetapi, untungnya saya bisa melewatinya," ujar Pedrosa.
"Saya tidak melihat tayangan ulang di televisi. Jadi saya hanya bisa mengatakan dari perasaan saya di motor. Ketika saya berada di motor, saya pikir itu terlalu mepet. Saya tidak bisa menilai apa yang ia lihat. Tetapi, jelas Anda tahu, Anda merasa bahwa Anda akan disusul," tambahnya.
Usai peristiwa itu, Pedrosa sukses melaju mulus dan mampu menyalip Jorge Lorenzo yang berada di depannya. Hingga akhirnya, ia sukses finis di posisi kedua. (Crash)
Video: Keunggulan Maybank Bali Marathon 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News