Mereka akan tetap menggunakan sayap. Tapi posisinya lebih menyatu dengan motor. Satu hal yang pasti, inovasi ini tidak terkait dengan peraturan baru terkait penggunaan sayap.
Dalam buku peraturan yang dikeluarkan FIM, penggunaan sayap dilarang andai berbentuk eksternal. Termasuk di kaca depan. Sehingga bagian-bagian selain itu tidak dianggap mencederai peraturan. FIM juga menambahkan kalau peranti aerodinamika di motor harus menyatu dengan fairing.
Penggunaan sayap internal telah dilakukan tiga produsen pada dua tes pramusim lalu. Diawali dari Yamaha yang meluncurkan protipe mereka saat di Sepang, Malaysia. Kemudian disusul oleh Aprilia dan Suzuki yang digunakan saat di Phillip Island, Australia. Sementara itu, Ducati, Honda, dan KTM belum melakukan sesuatu terkait sayap internal ini.Klik di sini: Kemenpora Restui Pembangunan Sirkuit Balap di Lido-Sukabumi
Suzuki dan Aprilia telah mengadopsi sayap tersebut dengan meletakkannya di bagian batok kepala fairing atau di atas roda depan. Konsep yang berbeda diusung Yamaha dengan menggunakan sirip pemecah angin di bagian tengah sampai bawah fairing. Sehingga tubuh motor tampak lebih gemuk.
Direktur lomba MotoGP, Mike Webb menanggapi positif ide para konstruktor. Menurutnya, penggunaan sayap internal tersebut tak menodai peraturan yang telah dibuat FIM.Klik di sini: Reaksi Pembalap Soal Balapan dalam Kondisi Hujan di GP Qatar
"Dengan membuat batas yang lebih luas dan menempatkan sayap di dalam, itu benar-benar legal. Ini juga membahas masalah keamanan kita tentang hal-hal yang mencuat dari motor. Jadi itu akan baik-baik saja. Ini benar-benar terserah mereka untuk membuat bentuknya," ujar Webb. (Crash)
Video Suci Mulyani Bersiap Tampil di MXGP 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News