Sirkuit Mandalika. (BAY ISMOYO / AFP)
Sirkuit Mandalika. (BAY ISMOYO / AFP)

Petugas FIM tidak Khawatir dengan Sirkuit Mandalika yang Kotor

Antara • 13 Februari 2022 16:15
Jakarta: Franco Uncini selaku Grand Prix Safety Officer FIM buka suara soal kondisi lintasan Sirkuit Pertamina Mandalika yang sempat menjadi sorotan karena kotor saat menggelar tes ofisial MotoGP. Menurutnya, itu wajar terjadi dan bisa diatasi dengan mudah.
 
Hari pertama tes pada Jumat sempat dihentikan sementara karena lintasan kotor dan membahayakan para pembalap. Tapi setelah itu, sirkuit dibersihkan dan dibuka kembali pada tengah hari agar tim dan pembalap dapat melanjutkan pengujian motor baru mereka.
 
Andrea Dovizioso dari tim RNF Yamaha mengeluhkan banyaknya kerikil yang terpelanting dari motor pembalap yang berada di depannya. Kemudian, juara dunia 2020 Joan Mir menemui lumpur di lintasan yang sebelumnya memang diguyur hujan.

Kondisi trek yang kotor diperparah dengan sempitnya racing line karena sirkuit jarang dipakai balapan dan minimnya karet ban yang melekat di aspal. Hal itu mengakibatkan para pembalap tidak dapat mendorong limit motornya supaya melaju lebih kencang.
 
"Hanya sedikit debu di trek, mungkin karena belum siap untuk tes ini tentunya karena banyak pekerjaan di sekitar sirkuit," kata Uncini seperti dilansir Antara, Sabtu (13/2/2022).
 
Di dalam sirkuit, alat-alat berat juga masih digunakan untuk memasang tribun dan bangunan lainnya. Kemudian di luar area sirkuit, para pekerja membangun jalan baru untuk menyambut gelaran MotoGP yang bakal dihelat pada 18-20 Maret mendatang.
 
 

 
Belajar dari insiden kemarin, panitia kemudian rutin melakukan pembersihan trek, dan kondisi lintasan pada hari kedua memungkinkan para pembalap melaju lebih kencang dari hari sebelumnya.
 
"Hal ini sudah terkendali, karena hanya membutuhkan mesin (track jet) untuk membersihkannya. Masalah sudah terselesaikan," kata Uncini yang merupakan juara dunia kelas 500cc tahun 1982 itu.
 
Kurang lebih satu bulan menuju gelaran Grand Prix Indonesia di Mandalika, Uncini menyatakan sirkuit di pesisir selatan Pulau Lombok itu secara umum sudah siap digunakan untuk balapan. Namun, panitia harus bisa menjaga kebersihan trek.
 
"Pertama, harus dibersihkan dengan benar dan dengan sangat baik. Tidak ada (kendala) lagi selain itu karena semuanya sudah baik dan para pembalap puas," ujar pria asal Italia itu.
 
Pada hari yang sama, Vice President Director Mandalika Grand Prix Association Cahyadi Wanda mengatakan bahwa seluruh kegiatan konstruksi akan selesai pada awal Maret mendatang. Dengan begitu, tidak ada lagi pengerjaan di sekitar sirkuit ketika ajang MotoGP Indonesia berlangsung.
 
"Pada awal Maret, ini jadi semua. Jadi, waktu mereka masuk ke sini sudah tidak ada pembangunan dan itu yang menjadi kunci," kata Cahyadi.
 
Kemudian, Wanda juga mengatakan sesi tes pramusim akhir pekan ini juga menjadi sarana evaluasi sebelum Grand Prix Indonesia nanti.
 
"Setelah pramusim ini, kalaupun ada (pengerjaan ulang) itu minor, tidak ada pengerjaan besar untuk trek," kata Cahyadi.
 
MGPA juga sedang menunggu hasil investigasi akhir dari Dorna Sports dan FIM soal penyebab lintasan kotor di Mandalika.
 
"Kalau sekarang, evaluasinya kami belum terima, akan terima besok, apakah benar (penyebabnya) aspal atau hal lain," kata Cahyadi. (ANT)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan