Zarco sudah menggunakan motor Yamaha YZR-M1 dengan spesifikasi versi 2016 sejak debutnya di MotoGP pada 2017 lalu. Ia berhasil membawa tim satelit Yamaha bersaing dalam dua musim terakhir.
Vinales sendiri sebelumnya mengatakan bahwa performa gemilang pembalap asal Prancis itu musim ini merupakan bukti bahwa terdapat kesalahan pada tim pabrikan Yamaha. Zarco meraih dua podium pada empat balapan pertama, sebelum terjatuh di GP Prancis.
Baca: Rossi: Satu Tahun tanpa Kemenangan Buruk Bagi Saya dan Yamaha
Pada GP Barcelona 17 Juni lalu, Vinales terlibat pertarungan sengit dengan Zarco untuk posisi keenam. Saat mencoba gaya membalap rivalnya itu di sesi tes resmi, Vinales merasa hal itu tidak berjalan seperti yang ia maksud.
"Saya (mencoba) duduk agak ke belakang, karena saya sebelumnya ngebut bersama Johann (Zarco), cara balapnya sedikit berbeda, saya coba mengikutinya sedikit," kata Vinales.
"Tapi akhirnya mengecewakan, (karena) kedua motor kami berbeda. Padi akhirnya motor menjadi lebih sulit dikendalikan. Jadi, saya harus melanjutkannya dengan gaya saya, yang membantu saya lebih cepat," sambungnya.
Vinales sementara berada di urutan ketiga klasemen dengan 77 poin, atau selisih 38 poin dengan Marc Marquez di urutan pertama. Balapan selanjutnya akan digelar di Sirkuit Assen, Belanda, pada awal bulan Juli. (Motorsport)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: ?Salam dari Rusia, Jalan-jalan di Krasnaya Ploshad
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id