Pengelola sirkuit melakukan pengecatan ulang tepi lintasan serta perawatan permukaan sirkuit yang mulai mengalami pengelupasan. Proses ini menjadi bagian penting agar lintasan tetap nyaman dan aman bagi para pembalap.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, mengatakan bahwa pengecatan kali ini dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja lokal, yakni marshal dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Sejak 2024, pengecatan seluruh lintasan sirkuit sudah tidak lagi melibatkan tenaga asing. Semua dikerjakan oleh marshal lokal NTB. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” kata Priandhi.
Pengecatan meliputi kerb, batas lintasan, serta rambu-rambu di sepanjang 4,3 kilometer sisi kanan lintasan dan sisi kiri yang lebih panjang mengikuti jalur putaran luar sirkuit. Cat khusus yang digunakan diimpor dari Italia dan telah mendapat homologasi dari FIA dan FIM, dengan kandungan butiran kaca halus untuk mencegah permukaan menjadi licin.
Baca juga: Basarnas Siagakan Dua Helikopter untuk Evakuasi Medis MotoGP Mandalika 2025 |
Sementara itu, pembalap nasional sekaligus duta motorsport Indonesia, Rifat Sungkar, turut hadir di lokasi pengecatan dan memberikan apresiasi atas keterlibatan penuh tenaga kerja lokal.
“Yang paling mengesankan adalah seluruh pengecatan dilakukan 100 persen oleh anak-anak Indonesia, khususnya marshal dan teknisi lokal yang telah berpengalaman sejak MotoGP digelar di Mandalika pada 2022,” ujar Rifat.
Pengecatan berlangsung intensif di beberapa titik, seperti tikungan 2, 3, 8, dan 9, meski pelaksanaan MotoGP masih sekitar satu bulan lagi.
Perawatan lintasan
Priandhi menambahkan, selain pengecatan, proses perawatan lintasan meliputi scraping atau pengupasan cat lama untuk menjaga keamanan permukaan aspal. Selanjutnya, dilakukan gravel racking atau perapian area run-off yang berfungsi sebagai jalur pengaman saat pembalap keluar lintasan.
“Kami juga menyiapkan roadsweeper berstandar FIM yang mampu membersihkan debu dan kerikil hingga lapisan terkecil agar kualitas grip ban dan stabilitas motor tetap terjaga selama balapan,” jelasnya.
Lintasan balap merupakan elemen vital dalam penyelenggaraan MotoGP, sehingga MGPA memberikan perhatian penuh terhadap kualitas dan keselamatan sirkuit.
“Kami ingin memastikan lintasan ini benar-benar siap dan aman bagi para pembalap, sekaligus menjadi kebanggaan Indonesia dalam ajang balap motor kelas dunia,” pungkas Priandhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News