Rossi finis dengan catatan waktu 0,797 detik lebih lambat dari pembalap Ducati Andrea Dovizioso di Losail, dan di belakang juara bertahan Marc Marquez dari Repsol Honda.
Di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Rossi juga punya catatan manis. Rider asal Italia itu dalam dua tahun terakhir selalu menjadi runner up. Termasuk pada tahun lalu di mana rekan setimnya, Maverick Vinales meraih kemenangan untuk melengkapi dominasi Movistar Yamaha di Argentina.
"Tahun lalu kami sangat kuat di Argentina. Kami finis di posisi pertama dan kedua. Saya pikir itu adalah balapan terbaik dari tim kami musim itu," kata Rossi kepada Crash.Klik di sini: Sambut Asian Games, Kemenkes Gelar Simulasi Penanganan Cedera
Meski Yamaha bersahabat dengan Termas de Rio Hondo, Rossi tak menampik situasi saat ini telah berubah. Para pesaing terus mengembangkan kecepatan mereka sehingga ada pandangan dari Rossi bahwa akhir pekan ini bukan hanya menjadi pertarungan yang sulit, tapi juga mengejutkan.
"Tapi sejak itu keseimbangan di antara para pembalap telah berubah. Saingan kami lebih kuat sekarang. Bagi saya ini akan menjadi pertarungan yang sulit, tapi saya suka trek dan biasanya motor kami bekerja dengan baik di sana. Ini bisa menjadi akhir pekan yang mengejutkan, tapi saya berharap kami bisa kuat di sana," harap Rossi.
Renovasi Velodrome akan Selesai Mei
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News