Jelang balapan di Silverstone, ada beberapa fakta menarik yang mewarnai gelaran MotoGP musim ini.
Terlepas dari ketatnya persaingan dalam perburuan gelar juara dunia, setidaknya ada 3 fakta menarik yang membuat MotoGP Inggris sangat ditunggu oleh para penggemar seluruh dunia.
1. Silverstone selalu hadirkan pemenang baru
Balapan MotoGP di Silverstone selalu sulit diprediksi. Faktanya, sejak enam musim terakhir pemenang di Silverstone selalu berbeda-beda dan selalu memunculkan nama baru.
Artinya, sudah enam musim berturut-turut tidak ada satupun pembalap yang mampu menjadi juara bertahan di sirkuit kebanggaan rakyat Britania Raya tersebut.
Mulai dari MotoGP Inggris 2013 yang dimenangkan oleh Jorge Lorenzo. Kemudian tahun 2014 kemenangan menjadi milik Marquez disusul Valentino Rossi (2015), Maverick Vinales (2016), lalu Andrea Dovizioso (2017).
Pada tahun 2018, MotoGP Inggris dibatalkan karena cuaca yang buruk. Berlanjut di tahun berikutnya 2019 giliran Alex Rins menjadi raja baru di Silverstone. Sedangkan tahun 2020 balapan ditiadakan karena pandemi.
Menarik untuk dinanti, akankah lahir juara baru Silverstone tahun ini? Kita tunggu saja.
2. Vinales 'ditendang' Yamaha, pembalap tuan rumah jadi pengganti
Tim pabrikan Monster Energy Yamaha akhirnya mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak Maverick Vinales jelang MotoGP Inggris. Dengan demikian, Vinales tidak akan balapan di sisa musim 2021 ini.
Sejatinya, Vinales masih menjadi pembalap Yamaha setidaknya hingga akhir musim ini. Namun karena perseteruan dirinya dengan tim membuat pabrikan Jepang tersebut hilang kesabaran dan memutuskan untuk tidak lagi memakai jasa rider Spanyol tersebut.
Di MotoGP Inggris, Yamaha menunjuk rider tuan rumah Cal Crutchlow sebagai pengganti Vinales. Crutchlow akan mendampingi Fabio Quartararo yang saat ini masih memimpin klasemen sementara MotoGP.
3. Jadwal balapan kelas MotoGP digeser lebih awal
Fakta menarik dari MotoGP Inggris tahun ini adalah jadwal balapan kelas utama (MotoGP) digeser lebih awal. Biasanya, balapan kelas MotoGP selalu menjadi menu penutup di setiap seri.
Namun di MotoGP Inggris kali ini, kelas MotoGP diselenggarakan lebih awal disusul kelas Moto2. Hal tersebut dikarenakan pekan ini MotoGP digelar berbarengan dengan Formula 1 seri Belgia di Sirkuit Spa Francorchamps. Jika kedua balapan memakai jadwal normal, maka keduanya mengalami bentrok siaran langsung.
Untuk mengantisipasi hal itu, Dorna Sports selaku Promotor MotoGP dan Liberty Media selaku Promotor F1 mencari kesepakatan bersama. Hasilnya, jadwal kelas MotoGP di-switch dengan balapan Moto2.
Dengan demikian, urutan agenda GP Inggris nanti tetap dibuka dengan kelas Moto3, lalu MotoGP, dan ditutup dengan balapan Moto2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
