Lontaran kritikan datang dari hampir semua pembalap. Dan, Valentino Rossi menjadi pembalap paling vokal yang mengkritik buruknya CIrcuit of the America (COTA).
Pembalap Movistar Yamaha itu mengatakan perubahan yang dilakukan pihak sirkuit dianggap gagal. Bahkan setelah menjalani beberapa renovasi, justru sirkuit kian deras mendapatkan kritikan.
Seperti pada sesi latihan bebas Jumat 20 April. Di mana banyak debu di permukaan yang dianggap mengganggu jalannya latihan. Tak tanggung-tanggung, melihat kondisi trek ini membuat Rossi menganggap sebuah bencana.
"Ini bencana. Bagi saya itu adalah situasi terburuk sepanjang musim. Anda memiliki tiga atau empat trek bergelombang yang sangat besar," ujar Rossi.Klik di sini: Liliyana Natsir: Berprestasi untuk Negeri Cerminan Kartini Jaman Sekarang
"Anda memiliki banyak trek bergelombang dalam keadaan lurus, sehingga motor bergerak sangat jauh lebih dari 300km/jam dan itu situasi yang kritis," terang Rossi.
Menurutnya, di tikungan dua sangat buruk. Begitu juga di tikungan ke-10 yang dianggap memiliki gelombang yang besar. Yang paling parah adalah terjadi gundukan di titik pengereman.
"Tahun lalu kami meminta untuk melakukan beberapa perbaikan, mereka melakukan sesuatu tetapi sayangnya itu tidak berhasil," tutur Rossi.
Rossi Lupakan Insiden Argentina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News