Dari data pencetak titel juara dunia GP500 dan MotoGP, hanya ada 5 orang pembalap yang mampu meraih titel juara dunia di dua tim pabrikan berbeda. Namun hanya satu pembalap yang mampu meraih titel juara dunia di tim pabrikan berbeda dan salah satunya adalah Ducati.
Fakta inilah yang membuatnya jadi sangat ambisius meraih rekor yang selama ini masih terkunci. Lantaran pembalap sekaliber Valentino Rossi yang diklaim punya kecedasan intelektual dalam hal balapan dan analisa motor prototipe dunia itu, tak mampu mencetak rekor kemenangan bersama tim pabrikan asal negaranya sendiri.
"Ini akan sangat menarik, karena selama ini hanya satu orang pembalap yang mampu meraih titel juara dunia di dua pabrikan berbeda yang salah satunya adalah tim Ducati," sambut Lorenzo.
Meski belum bisa berbicara tentang performa yang Ia rasakan saat melakukan sesi tes bersama Ducati, namun 10 hari terakhir di 2016 ini bakal momen-momen terakhirnya menyandang status sebagai pembalap Yamaha. Tepat 1 Januari 2017 nanti, Ia akan sepenuhnya bestatus sebagai pembalap tim Ducati dan mulai bisa bekerja intensif bersama Ducati.
Ia akan dibantu oleh Casey Stoner yang juga direkrut secara khusus oleh Ducati untuk jadi test rider-nya. Tapi Ducati tak ingin Stoner hanya memberikan pelayanan kepada Lorenzo saja, tapi juga kepada Andrea Dovizioso yang jadi rekan setim Lorenzo di Ducati.
Baca juga:
Mulai 2017, MotoGP Pakai Alat Deteksi Jenis Kompon Ban
Marc Marquez Tertular Demam "Telolet"
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News