Namun mulai musim depan, kebingungan fans akan pemilihan kompon ban ini takkan ada lagi. Regulasi teknis terbaru di MotoGP menyebutkan bahwa tahun depan semua fans, media bahkan pemirsa televisi bisa mengetahui strategi pemilihan kompon yang dipakai pembalap.
Selain bisa memperlihatkan seorang pembalap bisa tampil kompetitif pakai kompon tertentu, juga memberikan bayangan kepada penonton tentang prediksi jalannya balapan. Ini juga bisa meningkatkan sistem analisis data tim dan pembalap untuk mewaspadai kekuatan seorang pembalap pada penggunaan kompon tertentu. Misalnya seperti Dani Pedrosa yang mampu tampil superior menggunakan kompon ban lunak di temperatur trek panas.
"Grand Prix Commission (GPC) menetapkan modifikasi regulasi ban yang bakal berlaku mulai musim balap 2017. Aturan ini mengatur tentang perubahan/modifikasi dan tambahan aturan baru tentang sistem otomatis pembaca kompon ban yang digunakan seorang pembalap. Hal ini akan membantu untuk mendeteksi fans, atau penonton MotoGP secara keseluruhan untuk menandai strategi yang dipakai seorang pembalap. Karena strip ban yang terpasang di ban MotoGP, sangat sulit terlihat secara kasat mata oleh semua penonton," jelas regulasi baru tersebut.
"Dalam kolaborasinya dengan Michelin dan manufaktur motor di MotoGP, semua data tentang penggunaan ban ini, terbuka untuk semua orang yang ingin menyaksikan MotoGP, baik secara langsung di sirkuit maupun dari tayangan televisi."
"Komponen pendeteksi ini bakal bersifat wireless yang kemudian terkoneksi dengan sistem ECU yang telah diseragamkan. Dan ini juga bisa diakses langsung oleh semua pembalap."
Dengan adanya sistem deteksi otomatis ini, setiap pembalap tentunya bakal tahu strategi pembalap lain dan bisa mengaplikasi trik ban yang memnag punya poluang yang lebih baik untuk sesi balapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News