Tak pelak pembalap Repsol Honda itu kini berada di posisi kedua, menempel pemimpin klasemen asal Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Keduanya hanya terpisahkan 17 angka.
Menatap GP Italia yang berlangsung akhir pekan ini, Pedrosa dibalut dua perasaan berbeda. Pertama ia mengaku masih berat untuk membayangkan bisa kehilangan Nicky Hayden yang baru saja tutup usia karena kecelakaan. Sehingga tak pelak balapan di sirkuit Mugello bisa menjadi laga emosional buat dirinya.
"Akhir pekan Mugello akan sangat emosional, sangat sulit untuk kehilangan teman, terutama orang yang menjadi sangat dekat selama tiga musim sebagai rekan tim dan selama bertahun-tahun kemudian," ujar Pedrosa.Klik di sini: Nadal Komentari Ulah Petenis Prancis yang Mencium Reporter
Namun di sisi lain Pedrosa menganggap dirinya berpeluang memperebutkan gelar juara dunia musim ini. Sehingga ia berharap penampilan terbaik dalam tiga balapan terakhir bisa konsisten ia raih, terutama saat GP Italia akhir pekan ini.
"Kami belajar dan kami membuat beberapa penyesuaian pada persiapan balapan nanti. Selama tes di Catalunya, kami memastikan bahwa kami telah mempersiapkannya dengan baik. Kami menyelesaikan tes dengan cara yang positif," tegasnya.Klik di sini: Sebastian Vettel Enggan Jemawa
Pada tes sehari di Sirkuit Catalunya, selain menguhi bagian baru pada motor, Repsol Honda juga menjajal trek yang baru direnovasi di tikungan ke-12. Hasilnya, Marc Marquez tampil sebagai yang tercepat.
Empat Motor Hayden akan Ditampilkan di Sirkuit Mugello
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News