Insiden itu terjadi ketika Hamou baru saja tersingkir pada putaran pertama French Open. Thomas melakukan wawancara dan seketika Hamou secara paksa mencium lehernya.
Aksi itu mendapat sorotan publik dan menganggap perbuatan petenis berperingkat 297 dunia itu menjijikan. Termasuk apa yang diutarakan Rafael Nadal, yang menganggap aksi tercela itu membuat reporter perempuan tersebut.
"Satu-satunya yang bisa saya katakan adalah saya telah menonton video tersebut dan saya melihat aksinya itu membuat sang reporter sangat tidak nyaman," ujar Nadal.Klik di sini: Rossi: Perut dan Dada Saya Masih Sakit!
Namun petenis berjuluk King of Clay ini menyebut aksi indisipliner itu sudah seharusnya diserahkan kepada pihak penyelenggara. Seperti diketahui, Hamou sudah mendapatkan hukuman dari Federasi Tenis Prancis (FFT) dengan melarang Hamou berkecimpung di French Open.
"Saya tidak bisa banyak membicarakannya, bukan itu. Sesuatu yang terjadi dalam olahraga kami, tapi mereka mengambil posisi, jadi mereka bebas melakukan apa yang mereka inginkan," terangnya.Klik di sini: Satria Muda Coba Pertahankan Dua Pemain Senior
Nadal tengah mengincar gelar ke-10 nya pada French Open 2017. Saat ini ia telah masuk ke putaran tiga, usai mengalahkan petenis asal Belanda Robin Haase dengan 6-1 6-4 6-3.
Jelang MotoGP Italia, 4 Pembalap Kejutkan Kota Firenze
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News