Quartararo mengaku selama selama sesi latihan tidak memikirkan cederanya. Justru, kondisi ban yang susah cocok dengan aspal Brno menjadi beban pikirannya.
"Kami berjuang sedikit keras dengan ban hari ini karena kami telah bekerja dengan ketiga jenis ban, jadi rencana untuk besok adalah berkonsentrasi pada satu opsi untuk balapan," kata Quartararo dikutip Crash.
Menjelang akhir paruh musim pertama MotoGP 2019, Quartararo mengalami kecelakaan. Tepatnya pada MotoGP Belanda. Kecelakaan tersebut membuatnya mengalami dislokasi bahu dan harus menjalani operasi di pergelangan tangan sebelah kanannya.
Selama jeda musim panas, ia berfokus pada pemulihannya. Kini, ia meyakinkan kondisinya sudah jauh lebih baik.
"Saya mendekati 100% dan tidak memiliki banyak masalah dengan lengan saya. Saya tidak merasa sakit sama sekali dengan itu, dan merasa baik di kedua sesi, " ujar Quartararo.
Klik: Cedera Lengan tidak Menyurutkan Semangat Balapan Quartararo
Terkait balapan yang akan digelar hari Minggu, 4 Agustus malam hari WIB, ia sudah memutuskan akan menggunakan ban jenis "soft''. FP2 menjadi bukti ban jenis ini akan banyak berpengaruh di Brno.
Lebih lanjut, Quartararo merasa percaya diri dengan hasil latihan. Ia menargetkan pole position pada kualifikasi esok meskipun sejatinya Brno bukan merupakan lintasan yang ramah bagi peraih Rookie Of The Year Moto2 2018 itu.
"Tujuan saya untuk besok adalah berada di dua baris depan grid seperti yang kita tahu bahwa Brno bisa menjadi jalur yang sulit untuk disusul," tutur Quartararo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News