"Saya merasa cukup baik setelah menghabiskan waktu dua pekan di rumah. Saya benar-benar mendapatkan energi yang diperlukan untuk melakoni MotoGP Jepang," kata Zarco yang tergabung dengan tim Monster Yamaha Tech 3.
Klik: Yamaha Belum Pikirkan Perpanjangan Kontrak Valentino Rossi
Zarco tergolong pembalap pemula di ajang MotoGP 2017. Akan tetapi ia punya dua kenangan indah di Sirkuit Twin Ring Motegi. Selain menyabet podium perdana sebagai pembalap Grand Prix 125 cc, Zarco juga pernah mengunci gelar juara Moto2 2015 seusai menjadi yang tercepat di GP Jepang.
Apiknya performa motor YZR-M1 disebutkan Zarco bakal berpengaruh besar pada balapan nanti. Selain itu, desain sirkuit yang dilengkapi beberapa tikungan tajam dianggapnya sebagai keuntungan tersendiri.
Ketika ditanya tentang peluangnya menjadi juara, Zarco mengklaim bakal bersaing merebut posisi podium.
"Saya suka sirkuit di sana karena tikungannya bagus dan ada beberapa area yang perlu menggunakan rem sangat pakem," ujar Zarco.
"Saya yakin bisa melaju cepat dengan mesin Yamaha. Tapi, saya dan tim harus bekerjasama dengan baik juga. Saya pikir persaingan tetap ketat karena pabrikan lain juga punya referensi yang bagus," tambah pembalap asal Prancis tersebut.
"Saya bertekad tampil maksimal untuk memimpin balapan nanti. Saya senang bisa bersaing di lima besar, tapi kenapa tidak mengejar podium saja? Itu pasti luar bisa jika terwujud di Jepang," tutup Zarco.
Klik: GP Catalunya jadi Titik Balik Kebangkitan Marquez
Zarco saat ini bertengger di urutan empat klasemen sementara dengan koleksi 117 poin. Dia sempat mewujudkan mimpi untuk naik podium ketika menjadi runner up pada MotoGP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Bugatti, Le Mans, pada 21 Mei lalu. (crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News