Seperti dijelaskan Lin Jarvis selaku pimpinan tim Yamaha, negosiasi perpanjangan kontrak tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Menurutnya Rossi baru akan mengetahuinya menjelang MotoGP Italia pada musim 2018 atau pada pertengahan musim depan.
"Belum ada penawaran baru karena kami bekerjasama selama dua tahun. Tahun lalu, kami sudah menandatangani kontrak baru di Qatar, menjelang balapan awal musim," ujar Jarvis.
"Kontrak kami sekarang sudah berjalan hampir dua tahun. Tapi, saya pikir proses perpanjangan kontrak berikutnya tidak akan semudah di Qatar seperti musim lalu," tambahnya.
Klik: Spanyol Tantang Indonesia di Babak Playoff
Rossi menderita cedera patah kaki dan harus dirawat selama 21 hari menjelang MotoGP San Marino pada awal September lalu. Setelah absen satu seri, ia memaksakan diri tampil di MotoGP Aragon sambil menggunakan rem rahasia hingga akhirnya mampu finis di urutan kelima.
Belum jelas apakah Rossi setuju memperpanjang kontrak apabila muncul tawaran baru. Akan tetapi, pembalap berusia 38 tahun itu sempat beberapa kali mengisyaratkan bahwa musim ini adalah kontrak terakhirnya dengan Yamaha.
Kendati demikian, Rossi akan kembali balapan di bawah bayang-bayang cedera di ajang MotoGP Jepang pada akhir pekan mendatang. Itu sengaja dilakukan agar posisinya di urutan lima klasemen sementara tidak makin merosot. (dailystar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News