Crutchlow mengawali musim 2017 memang tidak begitu baik. Ia sempat kecelakaan pada seri perdana di Qatar, sebelum akhirnya meraih podium pertamanya setelah finis ketiga MotoGP Argentina.
Sayang, itu menjadi podium pertama dan terakhir Cructhlow pada musim ini. Sebab ia rata-rata hanya bisa finis paling tinggi di posisi keempat.
Jika ditarik ke belakang, ini adalah hasil terburuk dalam tiga musim terakhir ia berkutat di kelas utama. Crutchlow juga mengumpulkan lima kali insiden yang mengakibatkannya gagal finis.Klik di sini: Kalla Minta Pengurus Cabor Segera Buat Pelatnas
"Saya akan mengatakan musim ini standar. Saya sudah mengalami musim yang lumayan. Jika Anda melihat hasilnya, saya memiliki banyak prestasi, itulah sebabnya saya kesal. Sebab Anda ingin berada di podium seterusnya," ujar Crutchlow.
"Meski keempat adalah hasil bagus di MotoGP, saya pulang lebih kesal karena finis di urutan keempat daripada kelima. Keempat adalah satu langkah dari podium," terangnya.
"Kami naik podium di Argentina. Tapi saya kecewa karena tidak pernah menang lagi. Saya kecewa karena saya tidak pernah mendapat podium lagi. Saya membuang beberapa kesempatan dan beberapa hal tidak pernah menguntungkan saya, sesederhana itu," katanya.
Empat Petenis Muda Lolos Seleknas Tim Davis Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News