"Silakan Anda bikin pelatnas, harus pelatnas, mau try out ke negara mana silakan," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Desember 2017.
Pemerintah akan menyelesaikan masalah administrasi yang dibutuhkan untuk mewujudkan keinginan itu. Namun, persiapan yang dilakukan pengurus cabor harus setimpal dengan prestasi atlet di Asian Games 2018.
Pemerintah berbenah sejak pelaksanaan SEA Games 2017 Malaysia yang minim prestasi. Pemerintah merombak sistem, salah satunya pengurusan administrasi atlet.
Kini pengurusan administrasi dipersingkat, langsung dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ke pengurus cabor. "Cuma KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) yang berkoordinasi, memverifikasi dan sebagainya, tapi dananya langsung ke cabor supaya jangan ada lagi bicara telat," kata Kalla.
Baca: GBK Lebih Baik Ketimbang Kompleks Olimpiade London
Pemerintah telah menyelesaikan masalah pendanaan. Sebanyak Rp735 miliar disiapkan untuk dua acara, Asian Games dan Asian Para Games.
"Cukup besar menurut saya untuk ukuran selama ini karena kita siapkan Rp700 miliar. Hanya untuk delapan bulan ke depan, jadi setidaknya mungkin sekitar Rp100 miliar satu bulan untuk pelatihan ini," jelas Kalla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News