Setelah Ducati memperkenalkan winglet atau sayap di motor mereka pada musim, penggunaan winglet kemudian dilarang pada musim 2017. Kini, setiap tim sedang berpikir keras untuk membuat pengganti winglet. Terlihat beberapa tim sekarang menggunakan fairing terbaru demi mengatasi aerodinamis motor.
BACA: Indonesia Bebas dari Sanksi Badan Antidoping Dunia
Dengan Ducati diharapkan untuk menjaga rahasia solusinya sampai musim pembuka di Qatar, Lorenzo menyelesaikan tes Ducati pertamanya di Valencia November lalu dengan winglet. Ia kemudian terpantau tak memakai winglet lagi pada tes resmi di Sepang dan Phillip Island dalam beberapa pekan terakhir.

(Contoh winglet di motor Ducati. Foto: cycleworld)
Juara dunia tiga kali MotoGP itu mengungkapkan "keberhasilan" kerja winglet tergantung pada tipe sirkuit. Ia mengatakan winglet akan sangat berguna bagi motor ketika di sirkuit Phillip Island.
"Di Sepang kami tidak merasakan perbedaan yang begitu banyak, tapi di Phillip Island Anda merasakannya, terutama dengan angin," katanya.
"Saat gigi keenam, ban depan mulai bergerak dan Anda perlu untuk memotong sebelumnya. Sepang lebih stop-and-go dan kami tidak merasa begitu banyak manfaat dari winglet. Sudah jelas bahwa Ducati adalah yang paling canggih dalam arti itu dan dengan aturan baru itu kehilangan salah satu keuntungan itu," ungkapnya.
"Kami harus memiliki motor yang berbeda untuk membuat itu dan tidak kehilangan begitu banyak ketika berputar," harapnya.
BACA: Mari Berselancar di Muara Sungai Kampar
Dari tiga kali tes resmi di Valencia, Sepang, dan Phillip Island, Ducati belum menunjukkan tanda-tanda memuaskan, khususnya untuk Lorenzo. Terbaru, saat melakoni tes di Phillip Island, pembalap asal Spanyol itu belum bisa menyodok untuk masuk tiga besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News