Jakarta: Maverick Vinales dan pasukan Yamaha akan berusaha menjaga momentum dan menjalani ujian kedua akhir pekan nanti di Sirkuit Losail, Qatar, ketika balapan kedua MotoGP musim ini, Grand Prix Doha, kembali digelar di sirkuit gurun pasir pada Minggu.
Ducati telah memenangi dua Grand Prix di Qatar sebelumnya berkat penampilan Andrea Dovizioso, akan tetapi Vinales mengulangi kejayaannya pada 2017 di Qatar untuk mengakhiri rentetan dominasi mesin Desmosedici itu meski telat panas di start.
Kelemahan Yamaha berlanjut ketika lampu merah padam, trio pembalap mereka yang start dari peringkat empat besar melempem ketika meluncur dari grid hingga mendapati empat Ducati di depan mereka.
Sirkuit yang berada di pinggiran kota Doha itu dipandang cocok dengan karakter Yamaha, dengan tikungan kecepatan medium dan tingginya, tetapi lintasan lurus utama sepanjang lebih dari 1km menjadi santapan Ducati, perpaduan yang menawarkan banyak peluang menyalip.
"Memenangi balapan pertama itu luar biasa, tetapi yang lebih penting bagi saya adalah perasaan yang saya miliki dengan motor ini, itu yang membuat saya paling senang," kata Vinales dikutip laman resmi tim.
"Saya mampu bertarung dengan para pembalap lainnya. Kami harus memastikan kami menjaga perasaan ini dan memperbaiki diri lebih lanjut, khususnya di saat start," sambungnya.
Fabio Quatararo juga menunjukkan kecepatan di balapan pertamanya bersama tim pabrikan Yamaha, tetapi keausan ban menghalangi sang pembalap Prancis bertarung untuk podium, dan harus puas membawa pulang 11 poin di P5.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan