Tes dimulai dengan kondisi hujan, lalu sempat dihentikan karena lintasan menjadi begitu kotor dan sirkuit pun dibersihkan. Para pembalap sempat mengeluhkan kondisi trek yang kotor dan berdebu ini.
Bahkan perwakilan Race Direction, Loris Capirossi, sampai harus mengadakan rapat khusus dengan para manajer tim. "Setelah melakukan pembersihan dan kemudian kembali menjajal trek, kami semua sepakat untuk melanjutkan tes dan itu terbukti menjadi langkah terbaik," ujar Capirossi.
"Pertanyaannya adalah, kalau hujan lagi malam ini apakah akan ada pembersihan kembali? Saya jawab, semoga tidak. Karena kami ingin ada sisa karet yang masih menempel lengket di aspal dan ini bagus buat grip saat lanjutan tes besok," imbuhnya.
Pembersihan itu sendiri memakan waktu sekitar satu jam di mana dampaknya adalah durasi tes ditambah 45 menit, menjadi berakhir pukul 17.45 WITA (16.45 WIB).
Fabio Quartararo (Yamaha), Marc Marquez dan Pol Espargaro (Honda), Maverick Vinales (Aprilia), Jack Miller dan Jorge Martin (Ducati), dan Brad Binder (KTM) silih berganti di posisi teratas, namun pada akhirnya Espargaro bersaudara, Pol dan Aleix, ada di posisi 1--2.
Menariknya, posisi 1 sampai dengan 6 diisi oleh para pembalap dengan motor berbeda. Honda teratas, disusul Aprilia yang dikendarai Aleix, lalu KTM lewat Brad Binder, Suzuki bersama Alex Rins, Yamaha diwakili sang juara dunia Fabio Quartararo, dan terakhir Ducati oleh Jack Miller.
Pol seperti menegaskan bahwa dia dan Honda akan mengoptimalkan potensi RC213V baru. "Awalnya trek memang kotor, tapi sejalan dengan kondisi lebih bersih saya mulai memahami karakter trek dan motor pun dirasa membaik. Motor ini bagus dan menjanjikan," ujar Pol seusai tes.
Simon Crafar, mantan pembalap yang juga analisis dan reporter MotoGP, menyatakan ketatnya persaingan itu didukung pula oleh fakta membaiknya kondisi trek pada 2 jam menjelang tes berakhir.
Di sisi lain, Capirossi juga memuji progres yang telah dilakukan Mandalika. Hari kedua digelar Sabtu (12 Febriari) besok. Lap time diprediksi akan jauh lebih cepat dibanding Jumat dalam kondisi kering.
"Terakhir saya ke sini pada bulan April masih belum apa-apa. Tapi sekarang semua fasilitas utama telah siap. Saya berterima kasih kepada penyelenggara," ujar pria Italia yang naik podium di P3 saat tampil di kelas 500cc pada GP Indonesia tahun 1997 itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News