"Satu-satunya hal yang berubah adalah balapan dengan motor dan tim yang berbeda dengan dua tahun pertama saya gunakan di MotoGP. Jadi target kami pun berubah. Kemudian jika ditanya tentang rekan setim, ya bagiku itu akan jadi tolak ukur untuk mengeluarkan performa terbaik. Jelas rekan setim adalah pembalap pertama yang harus Anda kalahkan," papar Vinales.
Ia lantas membandingkannya dengan rekan setim yang saat ini menemaninya di tim Suzuki Racing, yaitu Aleix Espargaro. Menurutnya kakak kandung Pol Espargaro itu juga lawan tangguh, apalagi tahun lalu Ia sanggup tampil dominan di urutan terdepan. Makanya tahun ini target Vinales jelas adalah mengalahkan pencapaian lap tercepat dari Espargaro di tiap race.
"Musim depan, saya akan bergabung dengan salah satu tim terbaik di MotoGP. Pengalaman atau jam terbang mereka benar-benar tinggi serta konsisten, jadi jawaban lain. Jadi targetnya juga pasti akan berubah. Hal yang bakal jadi fokus nanti adalah sisi teknis di motor. Saya ingin secepatnya tampil kompetitif dan bertarung meraih kemenangan demi kemenangan secara konsisten dari seri ke seri."
Lantaran bertekad tampil dengan konsetrasi fokus berbeda, sepatutnya Ia tetap mewaspadai trik-trik yang biasa digunakan rekan setimnya itu. Lantaran jika Ia bermasalah dengan Rossi atau membuat fansnya geram, maka pamornya dari kacamata fans, bisa bernasib sama dengan Jorge Lorenzo yang sering kena bully atau celaan dari fans di satu negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
