Quartararo mengaku sangat emosional setelah memastikan gelar juara ini. Pembalap asal Prancis ini sempat menangis dan berteriak sekencang-kencangnya meluapkan keberhasilan menjadi juara.
"Saya kehilangan suara hanya beberapa jam setelah juara. Saya menangis, berteriak, tapi rasanya luar biasa karena ketika saya melewati garis finis, saya memikirkan soal momen-momen sulit dalam karier saya," kata Quartararo.
"Untuk menjadi juara dunia MotoGP adalah sesuatu yang tak pernah saya bayangkan ketika saya berada dalam situasi buruk beberapa tahun lalu," paparnya.
"Saat ini, saya merasa seperti bermimpi dan saya masih belum menyadari apa yang terjadi dengan saya saat ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News