Salah satu yang menarik adalah hubungan dua rider yang dulunya bersahabat, yakni Stefan Bradl dan Cal Crutchlow. Keduanya merupakan rider yang memang identik sebagai pembalap tim satelit Honda yang memiliki peran besar dalam pengembangan motor Honda.
Akan tetapi, musim ini Cal Crutchlow menyeberang ke tim rival, Yamaha. Ia membantu Valentino Rossi dan kawan-kawan meracik tunggangan. Sedangkan Bradl masih memperkuat Honda.
Sosok Crutchlow bisa menjadi faktor kunci keberhasilan Yamaha musim ini. Bukan karena kehebatannya mengembangkan motor, melainkan pengetahuan dan informasi-informasi penting yang ia miliki terkait motor Honda yang pastinya akan sangat berguna bagi tim Yamaha.
Hal inilah yang dirasa menjadi pemicu keretakan hubungan Bradl dan Crutchlow. Dalam sebuah kesempatan, Bradl pun membeberkan sifat buruk mantan rekan setimnya tersebut yang dinilai kurang profesional selama memperkuat Honda.
"Saat bersama Honda dulu, Cal memberikan beberapa masukan tapi itu semua bergantung mood dan dia hanya melakukan sebatas pengecekan," ucap Bradl dikutip dari Speedweek.
Selain itu, Bradl juga berujar kalau Cruthclow tidak pernah mengatakan hal baik tentang dirinya. "Tahun kemarin dia tidak banyak turun lintasan akibat cedera. Tidak aneh jika dia tidak pernah mengatakan hal positif tentang saya. Kami tidak saling bersimpati dan tidak akan pernah bisa," lanjut Bradl.
Banyak yang menilai kalau komentar Bradl sedikit terasa aneh. Pasalnya, selama memperkuat Honda, keduanya dikenal sangat dekat bahkan bersahabat satu sama lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
