Kepastian Ducati tak jadi masuk Moto3 karena manajemen tim yang identik dengan warna merah itu memilih fokus sepenuhnya pada Jorge Lorenzo. Semua sumber daya yang ada dikerahkan untuk membantu memberikan motor yang bagus bagi juara dunia tiga kali MotoGP itu.
BACA: Cara Tim Kecil Mengalahkan Tim Besar di MotoGP
Selama peluncuran motor Ducati MotoGP pada Januari, CEO Claudio Domenicali menegaskan minat untuk turun di kelas grand prix 250cc. Akan tetapi, menyatakan sekarang tidak masuk dalam rencana mereka.
"Moto3 adalah kategori yang sangat menarik, tapi sekarang sudah keluar dari rencana kami," kata Domenicali.
Berbicara saat tes resmi di Sepang, Gigi Dall'Igna mengatakan masih yakin Moto3 akan menjadi langkah yang baik bagi Ducati.
"Saya yakin jika Ducati ingin lebih baik, harus memiliki motor untuk ajang Moto3, tapi kita harus melakukan langkah demi langkah. Sebelum Moto3, kami harus menyelesaikan proyek MotoGP. Ketika kami cukup oke di sana, kami dapat membuat dasar untuk Moto3," ujar Dall'Igna.
BACA: Menko PMK Puan: Indonesia Menargetkan Delapan Besar Asian Games 2018
Secara teknis, Dall'Igna percaya membangun mesin berkapasitas kecil tidak akan menjadi sesuatu yang buruk bagi brand Ducati, yang terkenal dengan mesin-mesin kapasitas besar. Jika jadi ikut serta di ajang Moto3, ia juga tetap akan menggunakan nama Desmosedici.
"Saya berpikir bahwa Ducati memiliki banyak pengalaman dan banyak pengetahuan, jadi saya tidak akan menjadi masalah. Saya pikir itu pula kami akan bekerja dengan Desmo," pungkasnya. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News