Hingga pukul 11:00 WITA, Brad Binder dari tim KTM mencetak lap time terbaik 1 menit 32.814 detik dan membuatnya berada di puncak daftar catatan waktu. Pembalap Afrika Selatan itu mampu membawa motornya sekitar 0,6 detik lebih kencang dari catatan waktu terbaik hari pertama yang dibuat Pol Espargaro yang mencapai 1 menit 32.466 detik.
Fabio Quartararo dari tim Yamaha berada di peringkat dua, atau terpaut margin 0,006 detik dari Binder. Sedangkan Alex Rins menjaga kecepatan Suzuki di posisi ketiga dengan membuat jarak 0,070 detik di belakang Binder dan Quartararo.
Enea Bastiani (Gresini Racing) dan Aleix Espargaro (Aprilia) melengkapi peringkat lima besar pebalap yang berada dalam rentang kurang dari 0,1 detik dari pemuncak sesi. Sementara ini tercatat ada 13 pembalap yang tampil lebih cepat ketimbang hari pertama.
Sebelumnya pada Jumat 11 Februari, sesi tes hari pertama sempat terganggu kondisi lintasan yang kotor dari debu dan kerikil. Lintasan ditutup kurang lebih satu jam untuk dibersihkan sebelum akhirnya dinyatakan aman dan dibuka kembali pada pukul 12.00 WITA.
Sebelum pukul 15:00 WITA, para pebalap diberi instruksi melakukan 20 lap untuk melihat apakah kondisi trek telah membaik. Apabila lintasan dipandang masih kotor, maka ada kemungkinan sesi tes dihentikan untuk memungkinkan trek dibersihkan secara keseluruhan agar dua hari terakhir tes berjalan lancar.
Eddy Saputra selaku Deputy Race Commitee mengungkapkan kondisi trek yang kotor disebabkan karena pembersihan kurang optimal. "Normalnya itu dua minggu sebelum balap, tiap hari harus dilakukan pembersihan. Sepertinya mereka (panitia) agak terlambat," kata Eddy.
Lebih lanjut, panitia akan menjadwalkan trek dibersihkan setiap pagi, siang dan sore untuk mendukung jalannya tes pramusim di Mandalika.
Sementara itu, pemuncak catatan waktu hari pertama, Pol Espargaro, mengungkapkan motornya bisa lebih kencang sekitar dua detik apabila lintasan benar-benar bersih.
"Kami masih mencari feeling yang tepat, treknya tidak cukup bersih di hari pertama agar bisa cepat. Saya rasa masih ada sekitar dua detik yang bisa saya perbaiki apabila treknya benar-benar bersih," kata Espargaro.
"Bukan hanya garis balapnya, tapi di luar itu, karena itu akan memungkinkan Anda membuat kesalahan kecil, kemudian memperbaikinya," tambahnya.
Jelang siang hari kedua, Espargaro mampu lebih cepat 0,2 detik dari catatan terbaik sebelumnya di Mandalika dan berada di peringkat sembilan sementara. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News