Sebetulnya, kinerja Vinales tidak terlalu buruk. Dia mampu mengungguli rekan setim Valentino Rossi di tabel klasemen pembalap. Lalu, ia hanya terpaut lima poin dari Marc Marquez yang berada di posisi pertama.
Usut punya usut, ternyata Vinales dengan penampilannya yang dinilai banyak membuang poin. Memang dari sembilan seri balapan yang sudah dilalui, Vinales baru empat kali naik podium.
Apalagi, Vinales yang sempat memimpin harus tertinggal dari Marquez lantaran tiga balapan terakhir urung tampil maksimal.
Baca: Hadapi Korea di Final, Susy Susanti Berharap Pemain Fokus
"Saya kecewa itu pasti. Kami kehilangan banyak poi dalam empat balapan. Di Assen, jika kondisinya normal, maka saya mungkin sudah bisa memenangkan balapan tetapi akhirnya saya melakukan kesalahan. Itu harusnya bisa menjadi momen memimpin kejuaraan karena saya bisa mendapatkan 12-13 poin," ujar Vinales seperti dikutip Crash, Selasa (25/7/2017).
"Pada bagian pertama musim ini kami memastikan bahwa kami kuat dan bagian selanjutnya memastikan bahwa kami harus belajar. Semoga kami terus belajar dari apa yang kami pelajari dari Assen. Saya ingin memberikan hasil maksimal pada paruh kedua nanti," papar Vinales.
Vinales mengaku tidak ingin mengecewakan segenap tim yang sudah memilih dirinya memperkuat Yamaha. Oleh karena itu, ia bertekad membuktikan kualitas yang ada untuk Yamaha.
"Ini adalah tahun pertama saya berada di persaingan juara. Saya harus mencoba memberikan yang terbaik sepanjang waktu dan terkadang Anda harus menempati posisi keempat, kelima, atau keenam," tutur Vinales. (Crash)
Video: Jelang SEA Games, Pelatnas Karate Fokus Latih Mental Atlet
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News