Menurut laporan sejumlah media, pemilik BRDC keberatan dengan penawaran dalam perjanjian kontrak baru mereka untuk lima tahun ke depan. Kabarnya, mereka harus membayar biaya tambahan setiap tahunnya untuk menjadi penyelenggara balapan F1. Tambahan itu bisa merugikan pihak BRDC sebanyak 2 hingga 3 juta poundsterling per tahun.
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton menyayangkan kabar tersebut. Sebab, ia menilai GP Inggris merupakan salah satu balapan yang menarik perhatian dunia.
Baca: Menang Telak atas Singapura, Indonesia ke Semifinal
"Inggris sudah menjadi rumah dari motorsport karena kami memiliki banyak tim di sini. Anda bisa melihat suporter yang kami miliki setiap GP. Tidak ada alasan untuk tidak memiliki GP," ujar Hamilton.
"Saya bisa mengerti jika tidak ada kesepakatan dan harganya mahal dalam perjanjian kontrak ini. Namun, para penggemar selalu berupaya menabung dan menghabiskan banyak uang untuk menonton balapan di sini. Saya pikir akan sangat memalukan jika kehilangan mereka," tambahnya.
"Saya tidak percaya kami akan kehilangan GP Inggris. Itu akan membuat dunia bergoncang, saya pikir. Bahkan, dunia olahraga. Saya akan melakukan apapun yang saya bisa untuk memotivasi mereka dan memastikan hal itu tidak terjadi," tutur Hamilton. (Crash)
Video: Chris Froome di Ambang Juara Tour de France 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
