Kendati demikian, Barcelona alami masalah klasik jelang bergulirnya La Liga. Klub Catalan tersebut belum bisa mendaftarkan sejumlah pemain, termasuk rekrutan bintang Marcus Rashford karena hambatan regulasi Financial Fair Play (FFP) La Liga.
Penyebab dari permasalahan ini, yaitu adanya aturan 1:1 yang mengharuskan ada keberimbangan antara pengeluaran gaji dan pendapatan klub. Hal ini juga terjadi pada beberapa pemain baru, Wojciech Szczesny, Roony Bardghji, Gerard Martin, dan kiper Joan Gracia.
Baca juga: LALIGA Galakkan Kampanye Anti Pembajakan
Situasi semakin pelik lantaran audit keuangan yang masih berlangsung, sehingga pihak La Liga masih menunggu hasil audit tersebut sebelum memberikan persetujuan registrasi pemain. Meski begitu, hal ini dianggap urgent melihat waktu yang makin sempit, melihat musim baru akan segera dimulai.
Untuk mengantisipasi, Dewan Direksi Barcelona telah menyetujui penyediaan jaminan peribadi sebesar 7 juta euro untuk membantu melewati batasan gaji dan memfasilitasi registrasi.
Walaupun begitu, berita positif datang dari Marc Andre ter Stegen yang mengalami cedera punggung jangka panjang oleh panel medis La Liga. Status ini memungkinkan Barcelona menggunakan sebagian gajinya untuk mendaftar Joan Gracia sebagai penggantinya.
“Saya tetap tenang dan percaya pada manajemen klub akan menyelesaikan masalah ini. Saya hanya perlu berkonsentrasi pada pelatihan agar bisa bermain dengan baik ketika mulainya musim La Liga,” ungkap Rashford dilansir dari The Guardian untuk merespons permasalahan yang ada saat ini.
Ini menjadi krisis registrasi yang dialami Barcelona untuk kelima kalinya sejak musim 2021 -- 2022. Sebelumnya, nama-nama besar seperti Sergio Aguero, Robert Lewandowski, hingga Dani Olmo sempat terhambat karena masalah yang serupa. (INDIRA PRAMESTI)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id