Lebih dari sekadar kerugian finansial, LALIGA menekankan adanya ancaman yang jauh lebih serius, yakni meningkatnya risiko terhadap keamanan digital para penggemar. Pembajakan tidak hanya terjadi di Spanyol. Praktik ini telah merambah pasar internasional utama seperti Amerika Latin, di mana situs web dan aplikasi tidak resmi yang menayangkan siaran olahraga ilegal semakin marak.
Berdasarkan studi terbaru, banyak dari platform tersebut dioperasikan oleh jaringan kejahatan terorganisir. Saat diakses, mereka dapat memasang malware seperti trojan, keylogger, atau ransomware ke perangkat pengguna, yang memungkinkan pencurian kata sandi, data perbankan, hingga akses kamera tanpa izin.
Mengonsumsi konten bajakan bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan pengguna. Pelaku kejahatan dapat memperoleh data pribadi sensitif, mulai dari alamat, informasi pekerjaan, rincian keluarga seperti nama anak, hingga catatan keuangan. Kebocoran data ini dapat berujung pada pencurian identitas, penipuan finansial, pelanggaran privasi, bahkan konsekuensi hukum.
Sebagai langkah tanggap, LALIGA melalui jaringan internasionalnya di 38 negara bekerja sama dengan aparat penegak hukum serta organisasi global seperti Europol. Salah satu contoh nyata adalah Operation Kratos, yang berhasil membongkar jaringan global penyedia lebih dari 2.500 saluran ilegal untuk 22 juta pengguna. Dalam operasi tersebut, pihak berwenang menyita senjata, narkotika, dan mata uang kripto, mengaitkan langsung praktik pembajakan dengan aktivitas kriminal tingkat tinggi.
Kasus besar lainnya, Operation 404, merupakan upaya bersama antara LALIGA dan Alianza Contra la Piratería Audiovisual (Aliansi Melawan Pembajakan Audiovisual), yang menghasilkan pemblokiran aplikasi Magis TV berdasarkan perintah pengadilan untuk pertama kalinya di Amerika Latin, serta penutupan lebih dari 675 situs web dan 14 aplikasi ilegal. Operasi ini juga mengakibatkan penangkapan dan penyitaan di Argentina dan Brasil.
Untuk menjaga data Anda, berikut adalah beberapa rekomendasi yang perlu diperhatikan:
1. Hindari mengunduh atau menggunakan aplikasi dan program tidak resmi, karena seringkali mengandung kode berbahaya yang dapat menginfeksi perangkat Anda.
2. Jangan mengklik tautan mencurigakan atau yang belum terverifikasi, karena banyak situs bajakan berfungsi sebagai jebakan untuk memasang spyware atau ransomware di perangkat Anda.
3. Selalu perbarui perangkat lunak dan antivirus untuk mendeteksi serta memblokir ancaman yang sudah dikenal. Perhatikan setiap notifikasi dari sistem terkait adanya virus di perangkat anda.
4. Gunakanlah hanya penyiar resmi dan legal yang menjamin keamanan serta melindungi data pribadi Anda. Untuk mengetahui daftar penyiar resmi di tiap negara, kunjungi situs resmi LALIGA pada bagian “Where to Watch LALIGA”.
5. Tetap waspada untuk layanan gratis, apalagi jika meminta akses yang tidak wajar, karena hal tersebut dapat menjadi pintu masuk bagi modus penipuan.
6. Hindari berlangganan layanan yang menggunakan transfer langsung atau mata uang kripto sebagai metode pembayaran.
Pada akhirnya, seperti yang telah diperingatkan oleh aparat penegak hukum, regulator, dan otoritas di tingkat nasional maupun internasional, mengonsumsi konten bajakan menimbulkan risiko serius bagi pengguna.
Aktivitas ini membuka peluang terjadinya ancaman yang dapat secara drastis mengorbankan keamanan mereka, bahkan membuat mereka tanpa sadar menyerahkan data pribadi yang sangat sensitif kepada jaringan kriminal.
Memerangi pembajakan memerlukan kerja sama dari pihak berwenang, industri, dan para pengguna itu sendiri. Apa yang tampak seperti tayangan streaming yang aman, nyatanya dapat berujung pada konsekuensi serius dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id