Menurut Suarez, pihak Barcelona hanya mengatakan agar dirinya tidak perlu datang latihan menjelang masa pelepasannya. Dia mengaku sudah bersikukuh untuk tetap latihan selama memiliki kontrak, tapi pihak klub malah menyebut semua itu terserah keputusan pelatih.
"Ketika Barca mengatakan kepada saya bahwa saya tidak ada dalam rencana mereka, itu sulit dilakukan. Saya tidak menduganya. Itu adalah masa-masa sulit, terutama saat hal itu terjadi. Koeman menelepon saya dan memberi tahu bahwa saya tidak ada dalam rencananya," aku Suarez kepada stasiun radio Spanyol Onda Cero seperti dikutip Reuters, Jumat (5/2/2021).
"Keputusan untuk membiarkan saya pergi adalah sesuatu yang bukan hanya (Lionel) Messi tidak mengerti, tetapi banyak penggemar Barcelona juga tidak mengerti," tambahnya.
Sejatinya dalam sebuah wawancara, Koeman sempat mengaku bahwa dirinya tidak menyesal telah membuang Suarez dari skuat Barca. Itu dikatakannya meski Suarez masih membuktikan diri sebagai penyerang tajam pada tiap pekan bersama Atletico.
Seperti diketahui, striker berusia 34 tahun itu sukses membawa Atletico ke puncak klasemen sementara La Liga dengan koleksi 50 poin atau berjarak 10 angka dengan Barcelona dan Real Madrid yang berada di bawahnya.
Itu dilakukan sambil memimpin klasemen sementara pemain tersubur dengan koleksi 14 gol.
Menanggapi pencapaian tersebut, Suarez memang mengaku sedang bertekad membantu Los Rojiblancos menjuarai liga domestik dan Liga Champions.
"Setelah Barca menyatakan secara resmi tidak lagi menginginkan saya, saya mulai berbicara dengan Atletico dan Diego Simeone," kata Suarez.
"Saya senang dengan kiprah kami di liga saat ini dan memiliki kerinduan untuk memenangkan Liga Champions, sesuatu yang belum pernah dilakukan Atleti sebelumnya," tambahnya menutup. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News