Ancelotti dinilai menjalani musim ini dengan kurang baik karena Madrid gagal mempertahankan gelar Liga Champions yang sudah diraih berkali-kali. Selain itu, Madrid juga masih bersaing ketat dalam perebutan gelar juara LALIGA, khususnya dengan Barcelona yang dilatih Hansi Flick.
Saat ini, Los Blancos sedang berada di urutan dua klasemen sementara LALIGA dengan koleksi 69 poin atau tertinggal empat angka dengan Barcelona yang berada di puncak. Kemudian, Madrid juga harus bertanding dengan Blaugrana pada final Copa del Rey, Minggu 27 April dini hari WIB.
Situasi tersebut tentu menjadi tekanan buat Ancelotti, terlebih ada kabar yang menyebutkan bahwa manajemen Los Blancos tengah mencari pelatih anyar. Terkait itu, Koeman punya penilaian berbeda dengan menyebut kontribusi dan performa Ancelotti tidak bisa dilihat dari musim ini saja.
Baca juga: Tekanan Intens Getafe Bikin Madrid Kesulitan
Bagi Koeman, pria asal Italia itu sudah memberikan semuanya untuk Los Blancos, termasuk gelar untuk Real Madrid. Itu terbukti dengan pencapaian pada musim-musim sebelumnya, termasuk membawa El Real menjuarai Liga Champions, LALIGA, Copa del Rey hingga Piala Dunia Antarklub.
Oleh karena itu, seperti dilansir Football Espana, Koeman sangat menyayangkan jika Ancelotti menjadi kambing hitam atas tren negatif Madrid. Padahal jika melihat ke belakang, Ancelotti melewati musim ini dengan banyaknya pemain cedera dan minim penambahan pemain baru.
"Pada akhirnya, dalam sepak bola, pelatih-lah yang harus disalahkan. Kita harus mengakui bahwa Ancelotti melakukan pekerjaan hebat. Dia adalah pelatih yang telah memenangkan gelar terbanyak di dunia. Dia pelatih yang bagus,” kata Koeman.
“Dia mengelola skuad Real Madrid dengan sangat baik dengan begitu banyak bintang. Bagi saya, dia tak pantas disalahkan. Jika memang belum menang, kita harus mencari tanggung jawab di antara semua orang. Tapi pada akhirnya, memang pelatih yang selalu dinilai sebagai pelaku utamanya,” imbuh mantan striker Timnas Belanda tersebut. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News