Derby Della Madonnina, begitulah sebutan buat pertandingan antara klub asal Kota Milan itu. Selayaknya laga derby, duel AC Milan kontra Inter Milan juga selalu spesial di mata para pemain dan juga suporternya. Dan dalam beberapa musim terakhir, eskalasi Derby Milan terus meningkat seiring performa konsisten yang ditunjukkan kedua klub tersebut.
Musim ini, Inter dan Milan kembali bersaing dalam perebutan scudetto. Nerazzurri berada di atas angin dengan keunggulan 14 poin dari Rossoneri yang duduk di peringkat dua. Peluang Inter untuk memenangi scudetto musim ini kian terbuka mengingat kompetisi Serie A musim 2023 -- 2024 hanya menyisakan tujuh pertandingan lagi.
Secara matematika, Inter hanya membutuhkan tambahan delapan poin untuk bisa memenangi scudetto. Akan tetapi, mereka bisa meraihnya lebih cepat. Ya, Inter bisa memastikan bintang kedua di jersey mereka asalkan bisa menyapu bersih dua pertandingan ke depan dengan kemenangan.
Inter dijadwalkan melakoni laga kandang melawan Cagliari pada pekan ke-32, Senin (15/4) dini hari WIB. Setelah itu, pasukan Simone Inzaghi akan melakoni Derby Milan di San Siro pada pekan ke-33, Selasa (23/4) dini hari WIB. Andai, Lautaro Martinez mampu mengalahkan Cagliari dan Milan, maka, mereka dipastikan keluar sebagai juara, karena poin yang mereka kumpulkan tidak mungkin lagi terkejar.
Memenangi scudetto pada laga derby tentu akan jadi hal spesial yang akan dikenang cukup lama. Terlebih, pada laga derby nanti, Inter akan bertindak sebagai tim tamu. Tentunya, fans Inter akan lebih puas lagi melihat tim kesayangannya mengangkat trofi juara di hadapan fans rival.
Baca juga: Inter Milan tak Terkejar, Serie A Musim Ini Sudah Usai?
Bayangan senada juga sempat terlintas dalam benak gelandang Inter, Hakan Calhanoglu. Baginya, memenangi scudetto di San Siro akan jadi hal yang sangat berkesan, apalagi mengingat hubungannya yang kurang baik dengan fans AC Milan.
"Sungguh gila bisa memenangkan Scudetto di derby, tapi yang saya harapkan adalah pertandingan yang indah dan tepat, dengan perayaan yang dilakukan dengan tenang. Karena saya masih ingat bagaimana Milan merayakannya di masa lalu jadi saya ingin tetap tenang, ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit,” ujar Calhanoglu.
Kenangan Calhanoglu bersama Milan
Calhanoglu adalah mantan pemain AC Milan dan sempat menjalani empat tahun kariernya bersama Rossoneri. Mulai musim 2017 -- 2018 hingga 2020 -- 2021, ia telah mengoleksi 172 laga dan mengemas 32 gol.
Namun, di penghujung musim 2020 -- 2021, Calhanoglu memutuskan membelot ke Inter Milan karena permintaan kenaikan gajinya tidak dipenuhi oleh manajemen Rossoneri. Kepindahannya ke Inter tentu membuat fans Milan berang, apalagi, ia mengaku kepindahannya ke Inter karena lebih berpotensi memberikannya kesuksesan. Alhasil, ia pun jadi salah satu sosok yang paling "diincar" ketika laga derby Milan.
Hubungan Calhanoglu dengan Milan kian buruk tatkala pada musim 2021/2022 atau di musim perdana kepindahannya ke Inter, Milan justru tampil sebagai juara Serie A. Calhanoglu pun kerap jadi bahan ejekan fans bahkan oleh para pemain Milan, salah satunya Zlatan Ibrahimovic.
Momen tersebut terjadi saat Milan melakukan parade juara di kota Milan. Dari atas bus terbuka, Ibra mengejek Calhanoglu dengan mengatakan lewat pengeras suara, "Hei, sampaikan pesan ke Hakan," yang kemudian disambut oleh fans Milan yang memadati jalan dengan mengumpat nama Hakan Calhanoglu.
Nah, musim ini Hakan Calhanoglu berpeluang membalaskan dendamnya pada Milan dan juga Ibra yang saat ini menjabat sebagai penasihat Rossoneri. Apakah pemain asal Turki itu akan balas mengejek Ibra dan Milan? Menarik untuk ditunggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News