Squad Inter Milan-Dok AFP
Squad Inter Milan-Dok AFP

Liga Italia 2023/2024

Inter Milan Tak Terkejar, Serie A Musim Ini Sudah Usai?

Friko Simanjuntak • 27 Februari 2024 06:54
Milan: Inter Milan terus menunjukkan superioritasnya di pentas Liga Italia Serie A 2023/2024. Mereka tidak terkalahkan dalam 19 laga terakhirnya di Serie A musim ini.
 
Sejak ditumbangkan Sassuolo 1-2 pada pekan ke-6, September 2023, Inter Milan seakan berlari sendirian dalam perburuan trofi scudetto musim ini. Tim besutan Simone Inzaghi ini tidak tersentuh kekalahan dalam 19 laga berikutnya. Lebih hebat lagi, 17 laga di antaranya berakhir dengan kemenangan.
 
Teranyar, Inter menggasak tuan rumah Lecce 4-0 pada pekan ke-26, Senin 26 Februari 2024 dini hari WIB. Hebatnya lagi, kemenangan telak tersebut diraih Inter tanpa diperkuat tujuh pemain intinya.

Beberapa pemain andalan seperti Yann Sommer, Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu dan Marcus Thuram tidak menjadi starter di Stadio Via Del Mare.
 
Bahkan, empat di antaranya  yakni; Sommer, Acerbi, Calhanoglu, dan Thuram, tidak diturunkan sama sekali. Meski demikian, Inter tetap tampil superior dan sukses meraih kemenangan telak.
 
Kemenangan ini sekaligus mempertegas dominasi Inter di puncak klasemen sementara. Nerazzurri saat ini mengoleksi 66 poin, unggul sembilan poin atas Juventus di tempat kedua. Selisih ini bisa semakin membesar karena Inter masih menyisakan satu pertandingan yang belum dimainkan.
 
Melihat dominasi Inter yang sangat kuat di lebih dari separuh kompetisi berjalan, banyak pihak mulai berasumsi bahwa persaingan scudetto Serie A musim ini sudah usai, di mana Inter akan keluar sebagai juaranya.
 
"Inter telah mencapai tingkat kedewasaan yang tidak dapat ditantang oleh klub Serie A lainnya,” tulis jurnalis Sebastian Vernazza di halaman 2 surat kabar Gazzetta edisi Senin 26 Februari 2024.
 
“Mereka telah memasuki dimensi yang berbeda, lebih ke Eropa, memainkan sepak bola multi-fungsi,” lanjut tulisan tersebut.
 
Media kenamaan Italia lainnya, Tuttosport juga memiliki pandangan yang sama. Dalam editorialnya di halaman 12, Tuttosport menyebut, "Tidak ada yang bisa menghentikan Inter."
 
Opini media-media di atas memang cukup beralasan. Selain tampil paling konsisten di musim ini, Inter juga unggul dari para pesaingnya di banyak aspek permainan.
 
Dalam urusan mencetak gol, Inter memiliki mesin gol bernama Lautaro Martinez yang sejauh ini mengangkangi perburuan trofi Capocannoniere alias topskorer dengan koleksi 22 gol. Bomber asal Argentina itu unggul tujuh gol dari striker andalan Juventus Dusan Vlahovic di posisi dua.
 
Bagi Lautaro, catatan golnya kali ini sekaligus menjadi rekor tersendiri. Sebelumnya, ia tidak pernah mencetak lebih dari 21 gol dalam satu musim Serie A.
 
Inter juga memiliki serangan terbaik di liga, dengan 63 gol yang dicetak dalam 25 pertandingan, jauh mengungguli rival sekotanya AC Milan yang baru mencetak 50 gol.
 
Dari sisi pertahanan, Inter juga memiliki statistik terbaik dengan hanya kebobolan 12 gol atau rata-rata hanya kebobolan satu gol di dua pertandingan. Juve berada di posisi kedua dalam daftar tim dengan pertahanan terbaik dengan jumlah kebobolan 19 gol.
 
Dengan hanya 12 laga tersisa musim ini, Inter yang masih memiliki surplus satu pertandingan tampaknya bakal sulit untuk bisa dikejar Juventus dan AC Milan yang belum menemukan konsistensi penampilan.
 
Andai kondisi ini terus berlanjut, Inter Milan sepertinya sudah bisa mengklaim bintang kedua di jersey mereka (scudetto ke-20) di pekan ke-33 atau 34 Liga Italia Serie A musim 2023/2024. (Football-Italia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan