Pasukan Gian Piero Gasperini tampil agresif sejak menit pertama. Mereka tercatat melepaskan 30 tembakan dengan 14 yang menemui sasaran.
Atalanta bahkan langsung unggul pada menit kelima. Tapi wasit menganulir gol tersebut karena menganggap Aleksei Miranchuk sudah berada dalam posisi offside.
Cagliari bukannya tanpa peluang. Mereka mengancam gawang Atalanta pada menit ke-13, tapi tembakan Fabrizio Caligara mampu dibendung Marco Sportiello.
Kiper Cagliari, Guglielmo Vicario, melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-23 untuk mengamankan gawangnya dari peluang Luis Muriel dan bola muntah yang disambar Miranchuk juga mampu ia bendung.
Vicario akhirnya takluk pada menit ke-43. Miranchuk berhasil mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menutup babak pertama dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua, Atalanta masih mendominasi jalannya laga. Bahkan Muriel nyaris menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-53, tapi tendangan bebasnya hanya membentur mistar.
Justru Cagliari mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-55. Riccardo Sottil yang menguasai umpan panjang Vicario mampu memperdaya Sportiello.
Tapi skor imbang hanya bertahan enam menit. Muriel berhasil mengembalikan keunggulan Atalanta setelah memanfaatkan umpan Gosens.
Tertinggal dua gol, Cagliari menaikkan tempo permainan. Mereka nyaris memperkecil ketinggalan pada menit ke-80, tapi tandukkan Sottil kali ini hanya membentur mistar.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan yang tercipta. Atalanta pun berhak lolos ke perempat final Coppa Italia.
Susunan pemain:
Atalanta: Sportiello; Sutalo, Romero, Djimsiti; Maehle, Freuler (Depaoli 75'), Pessina (de Roon 45'), Gosens (Hateboer 68'); Malinovskiy, Miranchuk (Ilicic 69'); Muriel (Palomino 89')
Cagliari: Vicario; Zappa, Walukiewicz, Ceppitelli, Tripaldelli (Lykogiannis 83'); Nandez, Marin, Caligara (Pedro 67'); Sottil (Ounas 83'), Tramoni (Pereiro 72'); Pavoletti (Cerri 66')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News