Bahkan dua media lokal, Football Italia dan Tuttosport mengibaratkan jersey tersebut seperti taplak meja. Pasalnya desain jersey baru Inter keluar dari pakem garis vertikal yang biasa dipakai.
Jersey itu dipenuhi desain kotak-kotak hitam-biru dengan warna dasar putih. Pihak aparel penyokong jersey Inter pun menganggap desain itu sebagai penyegaran.
"Garis hitam dan biru yang muncul secara bergantian menginterpretasikan suasana segar dari jersey tandang. Ini menegaskan identitas Nerazzurri," kata Scott Munson dari pihak aparel di situs resmi klub.
Tak hanya kritikan dari media lokal, warganet juga banyak mencibir jersey tandang Inter. Kebanyakan dari warganet mengibaratkan jersey tandang Inter mirip pola permainan tic-tac-toe, bahkan mirip kain lap.Inter goons pic.twitter.com/pYELcpns1Y
— mini pioli (@adamo0013) July 20, 2020
Sebelumnya, La Beneamata juga merilis jersey utama mereka yang terbaru pada bulan lalu. Inter juga mengubah pakem pada jersey kandang mereka musim depan.
Garis hitam-biru yang menjadi identitas Inter dibuat dengan pola zig-zag. Inter mengatakan desain itu mengadopsi nilai budaya dan gaya kota Milan yang terkenal dengan sebutan Kota Mode.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News