"Saya bisa saja mencetak lebih banyak gol. Andai saya masih berusia 20 tahun, saya bisa menambah dua gol lagi. Saya tak ubahnya seperti Benjamin Button. Saya terlahir tua dan meninggal muda," ujar Ibra usai pertandingan.
Di usia yang hampir menginjak 39 tahun, performa Ibra memang tidak terlihat menurun. Ia selalu bisa jadi andalan Milan dalam merobek jala gawang. Musim lalu, ia sukses mengemas 10 gol dalam 5 assist hanya dalam 18 penampilan.
Nah. di musim ini, keganasannya terus berlanjut. Sebelum menyumbang dua gol ke gawang Bologna, ia juga mencetak satu gol yang membantu Milan menang 2-0 atas Shamrock Rovers di babak kualifikasi kedua Liga Europa.
Kemenangan ini sekaligus membawa Milan lolos ke babak kualifikasi ketiga di mana Rossoneri akan berhadapan dengan FK Bodo/Glimt asal Norwegia. Laga tersebut akan dimainkan di San Siro pada Jumat, 25 September dini hari WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News