Seperti dilansir Metro.co.uk, Jumat 12 November, Sterling bergabung dengan City dalam satu kesepakatan bernilai 50 juta poundsterling dari Liverpool pada 2015 dan dia mencetak 116 gol dalam 307 penampilan selama enam musim di Stadion Etihad.
Namun, Sterling perlahan-lahan mulai terpinggirkan dari skuad utama karena Guardiola lebih memilih pemain seperti Phil Foden dan Jack Grealish dengan alasan adanya taktik baru pada musim ini.
City jadi memiliki kecenderungan dieksploitasi melalui serangan balik dan mengadopsi permainan yang lebih metodis dengan memanfaatkan keahlian penguasaan bola Foden, Grealish dan Kevin De Bruyne.
City awalnya ingin mengikat Sterling dengan kontrak jangka panjang baru, tetapi negosiasi itu sekarang telah dibatalkan karena kedua pihak tidak memiliki keinginan untuk melanjutkan kerja sama. Sterling sendiri sempat ingin menjajal karier di luar negeri dan Barcelona di gadang-gadang menjadi kandidat kuat klub baru pemain berusia 26 tahun itu.
Menariknya pada awal pekan ini, Guardiola sempat merespons spekulasi kepergian Sterling dengan mengatakan Barcelona bisa mengontrak Sterling bila mereka menginginkannya. Meski begitu, belum ada konfirmas lebih lanjut dari Barca maupun Sterling hingga saat ini.
“Bila Barcelona tertarik pada salah satu pemain kami, saya yakin mereka bisa mendapatkannya. Barca terus menjadi klub yang atraktif, lebih dari atraktif. Kota, klub, sejarah dan ini untuk para pelatih, untuk para pemain selalu menggoda," ujar Guardiola kala itu.
“Bila Barcelona menarik minat salah satu pemain kami, mereka akan menyalakan mesin untuk beroperasi. Barca dapat menggunakan media untuk mempengaruhi pemain. Itulah hal tentang Barcelona, mereka dapat melakukan apa yang mereka inginkan, baik atau buruk," tambah mantan pelatih Barcelona tersukses itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News