Tak hanya disingkirkan dari skuad utama MU, menurut laporan Mirror Football, Pemain timnas Inggris berusia 23 tahun itu juga dilarang menggunakan semua fasilitas tim utama di Carrington, termasuk dilarang makan bersama pemain utama.
Artinya, Sancho hanya bisa berlatih dengan pemain akademi dan menggunakan fasilitas untuk pemain akademi MU.
Sebelumnya mantan pemain Dortmund tersebut berseteru dengan Erik Ten Hag ketika MU dikalahkan oleh Arsenal. Ten Hag menuding Sancho tidak serius dalam atihan dan bermain buruk di laga tersebut.
Tak terima dengan ucapan Ten Hag, Sancho menyerang balik dengan menyebut sang pelatih hanya mencari kambing hitam atas kekalahan.
Situasi makin memanas karena Sancho menolak untuk meminta maaf kepada pelatih asal Belanda tersebut yang berujung dirinya kini diasingkan dari tim.
| Baca juga: MU Dibantai Brighton di Old Trafford, Tagar Ten Hag Out Bergema |
Sanco dapat dukungan suporter MU
Uniknya, tidak sedikit fans MU yang lebih memliih untuk mendukung Sancho ketimbang Ten Hag yang kini mulai dianggap gagal menjaga suasana ruang ganti.
Beberapa sumber juga menyebut kalau nasib Ten Hag di MU sedang di ujung tanduk karena manajemen MU sudah mulai mencari pengganti.
"Jadon Sancho seharusnya jangan pernah minta maaf ke Erik Ten Hag," tulis seorang suporter.
"ETH bermasalah dengan Ronaldo, Maguire, dan sekarang Sancho. Pada akhirnya kenyataan adalah ETH bukan pelatih yang mampu mengatur pemain-pemain besar," timpal yang lain.
"Ten Hag seorang diktator," komentar akun lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
