Arsenal sejatinya menguasai jalannya pertandingan. Tim asuhan Mikel Arteta tersebut tercatat mendominasi 68 persen penguasaan bola dan melepaskan 11 tembakan dengan empat yang mengarah ke gawang.
Arsenal juga mengancam lebih dulu melalui usaha Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-20. Tapi usahanya masih dibendung Vicente Guaita.
Semenit kemudian, giliran Bukayo Saka yang mengancam Palace. Tapi Guaita lagi-lagi melakukan penyelamatan gemilang untuk mengamankan gawangnya.
Palace bukannya tanpa peluang. Christian Benteke merepotkan Arsenal, bahkan nyaris mencetak gol pada menit ke-27 andai Bernd Leno gagal menghalau sepakannya.
Memasuki babak kedua, Arsenal masih menguasai jalannya laga. Saka bahkan nyaris memecah kebuntuan pada menit ke-48 andai Guaita gagal menjangkau tembakannya.
Arsenal terus berusaha membongkar pertahanan Palace sepanjang sisa waktu yang ada. Namun hingga wasit meniup peluit panjanga, tidak ada gol yang tercipta.
Tambahan satu poin belum membuat Arsenal beranjak dari peringkat 11 klasemen dengan 24 angka dari 18 pertandingan. Sedangkan Palace terdampar di posisi 13 dengan 23 poin dari 18 pertandingan.
Susunan pemain:
Arsenal: Leno; Bellerin, Holding, Luiz, Maitland-Niles (Pepe 65'); Ceballos (Partey 67'), Xhaka; Saka, Smith Rowe, Aubameyang; Lacazette (Nketiah 81')
Palace: Guaita; Ward, Tomkins, Kouyate, Mitchell; Townsend, McArthur, Milivojevic (McCarthy 89'), Eze; Benteke (Ayew 81'), Zaha
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News