Sementara ini, pergantian pemain di Liga Primer Inggris hanya bisa dilakukan dalam tiga kesempatan, tidak termasuk babak pertama, dan masing-masing klub dapat memasukkan sembilan orang dalam daftar susunan pemain pengganti mereka.
Klub papan Liga Primer Inggris sempat diizinkan melakukan lima pergantian pemain per pertandingan pada musim 2019--2020 atau ketika liga dimulai kembali setelah jeda tiga bulan akibat pandemi covid-19.
Badan pembuat aturan sepak bola IFAB sejatinya telah merekomendasikan agar aturan itu dipermanenkan, tetapi Liga Primer Inggris menjadi satu-satunya kompetisi teratas Eropa yang memutuskan tidak melanjutkan aturan pergantian lima pemain pada musim 2020--2021.
Penerapan kembali aturan lima pergantian pemain di Liga Primer Inggris itu lantas disambut baik oleh Kepala Eksekutif Asosiasi Pesepak bola Profesional (PFA). Sebab, dia menganggap aturan tiga pergantian pemain bisa menambah beban kerja pemain yang berakibat merusak kesehatan.
"Penerapan aturan ini merupakan langkah maju yang disambut baik dalam upaya berkelanjutan guna mengatasi masalah kelelahan pemain sehingga memastikan mereka berkesempatan bermain sebaik-baiknya," kata Molango.
Penyelenggara Liga Primer Inggris juga akan menghentikan ketentuan tes covid-19 dua kali dalam satu pekan kepada pemain dan staf mulai pekan depan. Kemudian, hanya pemain yang menunjukkan gejala saja yang akan dites lebih lanjut.
"Kesejahteraan pemain dan staf tetap menjadi prioritas dan Liga Primer Inggris akan terus memantau situasi covid-19 nasional dan mengadaptasi protokol di seluruh liga sesuai kebutuhan, sejalan dengan panduan terbaru dari otoritas kesehatan masyarakat dan pakar medis," tulis pernyataan Liga Primer Inggris.
Sementara itu, penyelenggara Liga Primer Inggris juga mengumumkan bahwa jendela transfer musim panas 2022 akan dibuka pada 10 Juni dan ditutup pada 1 September. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News